 |
| Ketum LSM Geram Banten Indonesia H. Alamsyah (ist) |
TANGERANG | Ramainya pemberitaan soal PMI Jayanti sibuk meminta sumbangan disaat seluruh OKP Jayanti membantu menyukseskan Giat Vaksin, ditanggapi dingin oleh salah satu tokoh aktivis Kabupaten Tangerang.
"Menurut hemat saya, itu hanya miscommunication saja, atau kurang ngobrol antara teman, ya seperti ini jadinya. Saya rasa kita semua sependapat kan?," kata H.Alamsyah SH, yang merupakan Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia, Kamis (30/9/2021).
"Saya selaku masyarakat Jayanti sangat mengapresiasi kepada teman-teman OKP Jayanti yang gencar-gencarnya membantu program pemerintah untuk percepatan vaksin, salah satunya agar ekonomi kembali pulih," tegas Putra Daerah Asli Jayanti.
Disisi lain juga, kata H.Alamsyah, semua harus mendukung PMI, khususnya PMI Kabupaten Tangerang dalam menggalang dana sesuai dengan keputusan Bupati Tangerang no 468/kep.1121-Huk/2021 tentang izin penyelenggaraan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang tahun 2021.
"Kan sudah jelas tuh aturannya, tinggal sosialisasikan saja ke seluruh PMI di wilayah tingkat kecamatan masing-masing, agar tidak terjadi lagi kejadian yang seperti ini, sasaran pengalangan dana juga harus tepat waktu, tempat dan komunikasi yang baik agar tidak ada ketersinggungan antara teman. Jangan sampai terkesan temen-temen yang lain sedang berjuang bantu giat vaksin, eh ada temen yang lain fokus atau sibuk menggalang dana, ga mau bantuin sama sekali," katanya.
Dari keterangan yang diterima Awak Media, dalam satu Minggu ini PMI Jayanti sudah mengumpulkan dana Rp.8 juta yang akan di kirim ke PMI Kabupaten.
"Ini juga harus kita berikan apresiasi atas kinerja PMI Jayanti, namun tetap diperhatikan, menggalang sumbangan sih boleh-boleh saja asalkan jangan terkesan memaksa, dikawatirkan nanti malahan namanya bukan sumbangan lagi, tapi pungutan," ucap Bos Geram H.Alamsyah.
(*/Noy/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar