SERANG | Terendamnya beberapa rumah warga di Kampung Laes Tegal dan Laes Etan, Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang pada Selasa (14/9/2021) kemarin yang diduga akibat hilangnya pintu irigasi ternyata pintu irigasi sedang di perbaiki oleh Dinas terkait.
"Ya, kang pintu irigasi saya yang cabut sejak 2 bulan terahir, karena sulit cari gas untuk ngelas, maka sedikit terlambat untuk dipasangkan lagi," kata Muhamad, kepada serangtimur.co.id, Rabu (15/9/2021).
"Jadi pintu air bukan hilang dicuri, tetapi sedang diperbaiki," akunya.
Muhamad, menyebut, jika pintu irigasi kondisinya sudah tidak layak, sehingga di cabut dan akan diperbaiki. Jadi soal luapan air kemarin juga bukan satu-satunya yang menjadi penyebabnya dari tidak adanya pintu air.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/09/akibat-ciujung-meluap-beberapa-rumah-di.html
"Itu pintu irigasi sudah tiadak layak (rusak-red), jadi tetap saja air tidak akan berpengaruh. Ya ini memang kesalahan saya sih, lambat memperbaikinya, dan ini hanya miskomunikasi saja," tukasnya.
"InsyaAllah, besok kelar diperbaiki, dan akan segera saya pasang lagi," imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya warga Kampung Laes menyebut, luapan air tersebut, akibat hilangnya pintu irigasi yang mengakibatkan luapan sungai ciujung masuk sehingga menggenangi pemukiman warga.
(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar