SERANG | Terkait pencemaran volusi udara yang mengganggu warga masyarakat sekitar yang di sebabkan oleh PT. Xiang Wang Indonesia yang berada di Kawasan Pancatama, Desa Lewilimus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten, dengan tegas warga menuntut solusi.
Hal itu ditegaskan oleh perwakilan warga masyarakat Kampung Jempling, saat mengadakan rapat mediasi anatara pihak manajeman yang di wakili Kepala Desa Lewilimus dengan warga, Senin (13/9/2021).
"Kami sudah layangkan surat, dan kami menuntut solusi. Dan hal ini untuk mencegah agar warga tidak anarkis akibat pencemaran volusi Pak Lurah," tegas warga.
Bahkan ia juga menyebut, jika asap (volusi) yang di sebabkan oleh PT. Xiang Wang Indonesia, ini seperti beledogan (petasan-red) di bakar dihadapan kita, amunisinya yang menggagu.
"Jadi untuk radius PT. Xiang Wang adalah yang paling terdekat, jadi seperti itu," jelasnya.
Berita sebelumnya:
https://www.serangtimur.co.id/2021/09/lagi-lagi-cemari-lingkungan-pt-xiang.html
Senada dengan warga Kampung Jempling, Ketua Pemuda Kampung Baru juga menegaskan di hadapan perwakilan PT. Xiang Wang, soal volusi udara, jika kesehatan warga tidak bisa di beli tidak bisa gadaikan dengan apapun.
"Jadi kesehatan kami, warga masyarakat lebih berharga, apalagi di situasi covid-19 ini, jadi keingin kami warga Kampung Baru sama tidak jauh beda dengan warga Kampung Jempling. Kami minta solusi," tegasnya.
Artinya jika volusi ini ada dan memasuki ke lingkungan warga, tentunya ini mambuat was-was dan khawatir akan kesehatan kami.
"Untuk itu kami meminta dengan tegas kepada Pak Lurah (Karmawan-red), bagaimana untuk bisa mereda persoalan volusi itu," tandasnya.
"kami sudah terbiasa dengan volusi asap, tapi volusi yang di timbulkan PT. Xiang Wang sangat tidak nyaman, dan mambuat warga di sekitar perusahaan khawatir, jadi tolong segera dicarikan solusi," imbuhnya.
(*/BM_Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar