PANDEGLANG | Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah memastikan bahwa sosok Baginda yang sedang ramai diperbicangkan di Kecamatan Mandalawangi bukanlah raja dari Kerajaan Angling Darma.
Kata Kapolres, setelah menerjunkan langsung anggotanya ke kediaman Baginda dan mengklarifikasi langsung diketahui bahwa yang bersangkutan tidak mengakui sebagai seorang raja.
Sedangkan terkait ornamen dan pernak-pernik yang menyerupai kerajaan Baginda mengaku hanya sekadar suka dengan hal-hal yang berbau kerajaan.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/09/akbp-belny-hasil-lidik-sementara-tidak.html
"Tadi Kapolsek Mandalawangi sudah mengkonfirmasi semua keluarganya dan mengaku bahwa yang bersangkutan bukan kerajaan, namun yang bersangkutan suka dengan corak - corak raja," jelas Kapolres, Rabu (22/9/2021).
Kapolres mengakui berdasarkan laporan dari anggotanya, pria yang disebut Baginda memang suka bergerak di bidang sosial dengan membantu membangun rumah warga miskin.
"Jadi dana yang digunakan untuk membangun rumah warga miskin itu berasal dari orang yang datang minta doa pada Baginda dan uang itulah yang dipakai untuk kegiatan sosial," tutupnya.
(*/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar