JAKARTA | Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesian (DPP LPPI) mengapresiasi kegiatan Vaksinasi Merdeka se-Indonesia yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) serta Organisasi Kepemudaan (OKP) di seluruh Indonesia secara serentak.
"Kami menyatakan sikap mendukung Pemerintah melalui Polri dan TNI, suksesi Vaksinasi Merdeka serentak di suluruh Indonesia dengan bersinergi antar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan juga Pemuda (OKP). Maka atas dasar itulah, kami menilai dengan langkah serius Kapolri menggalakkan vaksinasi seperti ini dapat mencapai target 100%," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Kamis, 23 September 2021.
Di sisi lain, kata Dedi Siregar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukan sosial yang tinggi dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) memberikan ribuan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami menilai program kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak ini selain dapat membentuk herd immunity di tengah masyarakat juga dapat meringankan ekonomi, masyarakat juga sangat terbantu pada kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak ini," pungkas Dedi.
Dedi Siregar juga menilai, langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam pengendalian Covid-19 dengan menggandeng BEM, Ormas, dan OKP menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka di seluruh Indonesia secara serentak mampu mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mencapai target dalam pengendalian Covid-19. Melalui percepatan vaksinasi ini nantinya Pemerintah akan berhasil menurunkan level tingkatan penyebaran virus Covid- 19 dan ekonomi masyarakat kembali normal.
"Kami mengimbau masyarakat jangan ragu untuk divaksin. Kami juga mengajak semua elemen masyarakat Indonesia yang belum divaksin agar datang ke tempat terdekat, yakni Polda, Polres, Polsek yang menyediakan vaksin. Kami sebagai Organisasi Kepemudaan di DPP LPPI menyampaikan, Indonesia tidak akan kalah dengan Covid- 19," pungkasnya.
Seperti diketahui, kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak ini turut dihadiri Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Rektor IPB Prof Arif Satria.
Acara puncak Vaksinasi Merdeka Serentak ini digelar di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat pada Rabu sampai Kamis 22 - 23 September 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sinergi dengan BEM dan OKP tersebut merupakan upaya Polri mempercepat dan mencapai target vaksinasi dua juta dosis dalam sehari.
Vaksinasi ini diselenggarakan di 96 titik, yang meliputi 51 universitas, 15 sekolah tinggi/institut/akademi/politeknik, dan 30 lokasi lainnya. Vaksinasi Merdeka ini menyasar kalangan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.
Adapun BEM yang terlibat dalam kegiatan ini, diantaranya BEM-SI, BEM Nusantara, BEM Bulukumba, BEM Universitas Halmahera, BEM UGM, BEM UIN Yogyakarta, BEM Nusantara, BEM Bandung Raya, BEM Muh Banjarmasin, BEM IPB Bogor, BEM Efarina Pematang Siantar, BEM Universitas Riau, BEM Universitas Warmadewa, dan BEM Universitas Muhammadiyah, AMAN Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional dan Permikomnas.
Kemudian, 15 OKP yang terlibat diantaranya PB Semmi, Rumah Milenial, OKP Sahat, GAMKI, GMNI, GINKA, Barisan Aktifis Muda, JAMNUSA, PMI, Cipayung, Perempuan Milenial Indonesia, Milenial Mitra Polisi, Kaukus Muda Indonesia, MPARA Blora, dan Pemuda Lintas.
Vaksinasi Merdeka digelar pada 22 - 23 September 2021. Adapun vaksin yang dipersiapkan sebanyak 253.297. Sedangkan Bansos yang disalurkan kepada masyarakat sejumlah 103.247 paket sembako.
(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar