SERANG | Serbuan vaksinasi dan bantuan sosial terus dioptimalkan oleh Polda Banten sejak Mei 2021. Tidak hanya pelibatan para Kapolres jajaran dan para Kepala Satuan Kerja, serbuan vaksin dan paket bansos juga dilakukan secara gotong royong oleh alumni AKPOL per angkatan yang berdinas di Polda Banten, dikenal dengan Maung AKPOL.
Setelah beberapa waktu lalu kegiatan vaksinasi dilakukan oleh Maung Akpol Angkatan 1991, 1993, 1994 dan 1995, pagi ini menjadi peristiwa yang unik dengan pelepasan bantuan sosial dan serbuan vaksinasi yang digagas oleh Maung AKPOL 5 Angkatan, mulai dari 1996, 1997, 1998, 1999, dan Angkatan 2000.
"Saya sangat bangga dan baru pertama kali ada di Indonesia, AKPOL 5 Angkatan bersatu dalam kegiatan baksos dan vaksinasi," kata Kapolda Banten IJP Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroh, SH., MH, MBA dengan semangat. Sontak pernyataan Kapolda disambut dengan tepuk tangan meriah dari pamen Maung AKPOL dan PJU Polda Banten yang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Ini adalah bentuk kesungguhan Polda Banten, memberdayakan semua personel dan pamen dari tiap angkatannya untuk optimal berbakti kepada masyarakat Banten dalam bersama menangani pandemi Covid-19," jelas Rudy kepada media.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Baksos dan Vaksinasi Maung AKPOL 5 Angkatan Kbp Edi Sumardi yang juga mantan Kabidhumas Polda Banten menyatakan apresiasi dan penghormatan tinggi kepada Kapolda Banten dan Wakapolda Banten yang telah memotivasi Maung AKPOL 5 Angkatan untuk mengabdikan darma baktinya dalam penanganan pandemik Covid-19.
"Terima kasih Bapak Kapolda dan Wakapolda Banten atas motivasi untuk kami berbakti lebih luas kepada masyarakat Banten untuk bersama bangkit dari pandemik Covid-19," kata Edi Sumardi.
Sebagaimana diketahui, pagi tadi, Sabtu (18/08), Kapolda Banten IJP Dr. Rudy Heryanto Adi Nugroho, SH., MH., MBA melepas 5.996 vaksin dan 7.000 paket bansos yang disiapkan Maung AKPOL Alumni Angkatan 1996, 1997, 1998, 1999 dan Akpol 2000.
"Kami telah berkoordinasi untuk selenggarakan vaksinasi berhadiah sembako kepada komunitas ojek online dan pangkalan, tukang sapu dan tukang parkir, karyawan dan pedagang di lokasi wisata serta beberapa komunitas lainnya di Tangerang, Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak," tutup Kombes Edi Sumardi.
(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar