SERANG | Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang ada di wilayah Sawah Luhur, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang-Banten, diduga dalam pelaksanaannya asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi.
Pasalnya, saat serangtimur.co.id mendatangi loksi, terpantau pada pemasangan batu banyak digenangi air, bahkan terlihat adanya lubang-lubang kecil di sela-sela pemasangan batu tersebut.
Menurut salah satu para pekerja, hal itu sudah di upayakan pengeringan, dengan menggunakan alat pompa air, namun demikian usaha itu terlihat sia-sia lantaran air masih banyak yang mengenang.
"Karna disini adalah pembuangan akhir jadi air itu kesini semua, tadi pagi mah sempat kering, karana mungkin banyaknya sumber air makanya cepet penuh lagi," terang salah satu pekerja kepada media yang tidak di ketahui namanya, Kamis (19/08/2021).
Sementara itu terpisah ketua P3A Suka Tani Ujang, maupun Kepala Kelurahan Sawah Luhur, Basuni, saat dikonfirmasi, Selasa(24/08/2021) melalui telepon seluler dan pesan WhatsApp keduanya tidak merespon, seolah enggan untuk dikonfirmasi.
Untuk diketahui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang ada di wilayah Sawah Luhur, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dikerjakan oleh kelompok P3A Suka Tani, dengan angaran Rp. 195.000.000 (APBN); sejak tanggal 10 Juli 2021 dengan nomor PKS: HK.02.03/570/PKS/Az.05.3/VII/2021 wilayah irigasi Ciujung, diduga kuat dikerjakan asal-asalan dan bepotensi merugikan uang Negara.
(*/Rop_Din)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar