TANGERANG | Sinergitas tiga elemen masyarakat yakni IMANU (Info Mangrove Nusantara) InfoTerbit, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Tangerang dan HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Tangerang patut diacungi jempol.
Para pengurus dan anggota tiga elemen ini mengadakan aksi peduli lingkungan menanam 1.000 bibit mangrove di bantaran Sungai Cimanceuri hingga muara Selatip, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/8/2021).
Aksi penanaman diawali dengan penyerahan bantuan bibit mangrove secara simbolis dari HIPMI dan HNSI kepada IMANU.
Penyerahan dilakukan oleh Kabid 5 Kemaritiman, Pertanian, Kehutanan & Lingkungan Hidup BPC HIPMI Kabupaten Tangerang, H. Nazar Ari Sandi dan Ketua DPC HNSI Kabupaten Tangerang, H. Abudin kepada IMANU yang diwakili Ketuanya Nurasep Wijaya, Sekretaris Rokhmatulah dan Bendahara Hasan.
Menurut H. Nazar, kegiatan yang dilaksanakan ini bagian dari kepedulian HIPMI Kabupaten Tangerang terhadap lingkungan hidup, khususnya di pesisir Tangerang (Pantura).
"Kami terpanggil untuk bersama-sama elemen masyarakat lain mencegah abrasi pesisir Tangerang sehingga kerusakan pantai bisa dicegah. Salah satu upayanya dengan menanam mangrove sebagai sabuk hijau pesisir," kata H. Nazar yang juga Ketua KNPI Kecamatan Kresek ini.
Sementara, Ketua HNSI Kabupaten Tangerang, H. Abudin juga tampak bersemangat ikut terjun langsung melakukan penanaman mangrove bersama puluhan pengurus dan anggotanya.
"Melalui penanaman mangrove, tidak sekadar menyelamatkan pesisir Tangerang. Tapi juga untuk membantu para nelayan agar ekosistem dan habitat ikan dan biota laut lainnya terjaga. Jika kerusakan laut terjadi, pendapatan nelayan bisa dipastikan menurun karena hasil tangkapan ikan akan menyusut," ungkapnya.
Founder IMANU InfoTerbit, Ananta menyampaikan ucapan terima kasih kepada HIPMI dan HNSI yang telah peduli terhadap kawasan pesisir, khususnya di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri.
"Semakin banyak elemen yang terlibat dalam aksi penanaman mangrove, maka pesisir Kabupaten Tangerang akan terjaga dari kerusakan," katanya didampingi Ketua IMANU, Nurasep Wijaya.
Ananta juga berharap agar sinergitas IMANU bersama HIPMI dan HNSI terus berlanjut, mengingat abrasi di pesisir Tangerang makin meluas.
"Mari kita selamatkan kerusakan lingkungan utamanya kawasan pesisir bersama-sama," ungkap Pendiri Media Online InfoTerbit Grup ini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung Eden Santika dan staf PU lainnya yang melakukan studi banding seputar mangrove ke IMANU.
Selain itu turur hadir Ketua Mapuca (Mangrove Pulau Cangkir) H. Makdis Adhari atau H. Heru, personel Kepolisian Cecep, para awak redaksi media online yang tergabung dalam InfoTerbit Grup dan para tokoh pemuda Desa Lontar.
Usai melakukan aksi penanaman mangrove di Desa Lontar, rombongan IMANU, HIPMI dan HNSI bertolak ke Pulau Cangkir Kronjo Tangerang untuk meninjau hutan mangrove yang dikembangkan oleh Mapuca.
Ketua Mapuca, H. Makdis Adhari menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya konservasi mangrove di Pulau Cangkir mengingat abrasi di pesisir Kronjo terus terjadi.
Rombongan juga diajak masuk ke Hutan Mangrove Mapuca untuk melihat konservasi yang dilakukan. Selain itu mengecek abrasi pesisir yang terjadi.
Pria yang akrab disapa H. Heru juga menjelaskan bahwa saat ini, Mapuca bekerjasama dengan IMANU juga sedang mengembangkan aneka produk berbahan mangrove.
"Diantaranya dodol, selai, sirup, kopi, mie dan berbagai produk lain yang semuanya berbahan mangrove. Kami sedang melatih ibu-ibu mantan TKW/Pekerja Migran untuk memproduksi turunan mangrove ini," ungkapnya.
Pelaksana kegiatan, Hasan mengatakan, agenda bakti lingkungan ini mengacu pada protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19.
"Kami akan awali aksi ini dengan olahraga dan berjemur untuk mencegah Covid-19. Penanaman pun diikuti terbatas pesertanya," kata Hasan.
(*/Noy_Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar