SERANG | Bagaimana Seni dan Budaya Di saat Pandemi seperti ini masih bisa terlihat eksistensinya? Tidak menjadi hambatan bagi Guru Besar SGI Tio yang akrab di panggil Ki Kumbang asli wong Banten ini.
Melalui Seni Golok Indonesia (SGI) yang berdiri Tahun 2018 sampai sekarang menjadi Aliran Bela Diri Seni Golok Indonesia di Gunakan juga sebagai Sistem Latihan Bela diri oleh Prajurit Group 1 Kopasus TNI dalam menjaga Kedaulatan NKRI.
SGI mengadakan Silaturahmi terbatas bagi para pelatih Seni Golok Indonesia pada hari Minggu 8 Agustus 2021 di Pisita Anyer tentunya dengan prokes yang sangat ketat dan membatasi yang hadir.
Pria yang memiliki tehnik 36 jurus gerakan golok ini sudah di Hak paten kan oleh Dirjen Kekayaan Intelektual RI (HAKI) The Golok, di kesempatan kali ini Ki Kumbang menyampaikan edukasi tentang Golok yang di Tekuninya hingga Go International dan menyampaikan harapan kepada segenap pelatih SGI yang Hadir.
Ki Kumbang menyampaikan terbentuknya wadah SGI diharapkan dapat menyatukan para pelaku Seni dan Budaya gerakan Golok di Indonesia Khususnya di Banten.
"Kedepan kita akan melaksanakan Konsolidasi dan pemantapan dengan uji tiap tingkatan," tandasnya.
Ki Kumbang juga membuat buku THE GOLOK yang di abadikan di Museum Klingen, in Solingen Jerman alias kota pedang terbaik di Eropa, diterima oleh Direktur Museum Klingen, Dr. Sixt Wetsler.
Sementara itu H.Tb.Masduki seorang budayawan Asli banten memberikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada penggiat dan pelestari Budaya Banten umumnya di Tanah Air.
H.Tb.Masduki melihat Golok adalah Benda mati akan tetapi apabila di sentuh dengan seni akan menjadi Indah memiliki unsur intrinsik harkat pemegangnya. Tidak hanya itu Golokpun memiliki nilai Historikal.
"Saya pun ada koleksi Golok kuno warisan orang tua yang menjadi Ciri khas Banten," ucapnya.
(*/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar