SERANG | Seorang oknum Supervisior PT Charoen Pokphand Indonesia Food Division diduga telah melakukan penganiayaan terhadap salah satu karyawannya sendiri yang bernama Ripal, pada Minggu (1/8/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Atas kejadian itu, korban tidak terima atas perlakuan oknum supervisior tersebut yang telah menamparnya, yang kemudian mengadukan ke orang tuaya.
"Kemarin saya di aniaya oleh supervisior, dan saya adukan ke orang tua saya masalah ini," kata Ripal, Senin (2/8/2021).
Setelah mendapat laporan jika anaknya mengalami penganiayaan dari oknum Supervisior, orang tua korban (Ripal) bersama puluhan anggota ormas PPPKRI langsung mendatangi PT. Charoen Pokphand.
Kedatangan mereka tentu meminta pertanggungjawaban dari pihak manajeman dimana adanya dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh oknum supervisior tersebut.
Belum ada pihak PT Charoen Pokphan yang dapat dikonfirmasi atas kejadian tersebut. Dalam pantauan dilokasi, nampak puluhan angggota ormas dan pihak Kepolisian berada di depan gerbang pabrik yang sedang menunggu hasil mediasi.
Mediasi pihak korban dan pihak Perusahan PT Charoen Pokphand Indonesia Food Division belum ada kepastian, apakah itu berlanjut ke ranah hukum atau di beri pengobatan kepada pihak si korban.
(*/Bang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar