 |
| Dok. Ilustrasi (stc) |
SERANG | Soal dugaan adanya sejumlah karyawan PT. Lung Cheong Brothes Industrial yang reaktif covid-19 pasca mejalani swab antigen pada 5-7 juli 2021 kemarin berjumlah 31 orang.
Hal tesebut di ungkapkan Camat Kragilan Dra Epon Anih Ratnasih, bahwa dari hasil koordinasi pihak manajeman PT. Lung Cheong jumlah data rekatif covid-19 hasil swab antigen berjumlah 31 orang karyawan.
"Tadi dari manajeman sudah koordinasi ke kami dan didampingi Bu Kapus Kragilan. Dan bersarkan data hasil swab antigen ada 31 orang yang reaktif, cuma data tersebut belum ada tanda tangan yang mempertnggnjwbkannya, sambil kami menunggu," ungkap Camat Kragilan, saat dihubungi serangtimur.co.id, Selasa (13/7/2021).
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/07/belum-diserahkannya-data-puluhan.html
Sementara lanjut Epon, dari 31 data tersebut ada 7 orang yang beralamat di Kecamatan Kragilan, sedangkan sisanya ada di beberpa Kecamatan.
"Yang KTP Krgailan ada 7 orang, sisanya ada Walantaka, Kramatwatu, Ciruas, Kibin, Ciomas, Kopo dan lainya," jelasnya.
"Dan dalam waktu dekat Tim Gugus Covid-19 Kecamatan akan melakukan pembinaan lebih lanjut terkait prokes dan PPKM," imbuhnya.
Berita sebelumnya:
https://www.serangtimur.co.id/2021/07/gawat-nih-gugus-tugas-kecamatan.html
Sebelumnya, saat tim satgas gugus tugas Kabupaten Serang, Forkopimda dan pihak Kecamatan Kragilan melakukan sidak ke PT. Lung Cheong, Rabu (7/7/2021) dimana adanya laporan dugaan sebanyak 101 karyawan diduga reaktif covid-19 pasca menjalni swab antigen.
Namun hal itu dibantah oleh pihak manajeman yang menyebut bahwa hanya 21 orang yang hasilnya reaktif. Dan hasil konfirmasi kepada pihak pelaksana, yakni Klinik VIP Medika (Irsan-red) menyebut ada sekitar 30 orang lebih, semantara dari data yang disampaikan ke pihak Satgas Kecamatan Kragilan pada Selasa (13/7/2021), ternyata ada 31 orang yang diduga rekatif dan data tersebut tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten dan Kota Serang.
(*/Ansori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar