SERANG | Pencemaran abu batu batu bara yang di sebabkan oleh PT. Cipta Paperia hingga saat ini, Jum'at (23/7/2021) masih terus terjadi, tak ayal masyarakat sekitar sangat dikeluhkan dengan kondisi ini.
Abu batu bara yang masuk ke rumah-rumah warga terus terjadi, terutama di pemukiman warga Kampung Laes, Desa Sukamaju dan Kampung Kadaleman, Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang yang mana sangat dekat dengan PT. Cipta Paperia.
Tokoh masyarakat Kedua Kampung bersepakat akan melakukan aksi jika masalah pencemaran abu batu bara yang di timbulkan oleh PT. Cipta Paperia tidak segera ada solusi dan diperbaiki.
"Kami sudah sampikan ke Pak Camat dan Kades, bahkan humas PT. Cipta Paperia juga sudah pernah kita tegur. Jika tidak segera diperbaiki, tentunya masyarakat akan melakukan aksi atas percemaran ini. Kami minta Dinas Lingkungan Hidup agar secepatnya ambil tindakan. Ini sudah sangat mengkhawatirkan," tegasnya.
Diduga, pihak manajeman telah abai atas pencemaran yang di timbulkan dari asap cerobong yang kemudian berdampak mengkhawatirkan pada kesehatan masyarakat sekitar.
Berita sebelumnya:
https://www.serangtimur.co.id/2021/07/pencemaran-abu-batu-bara-pt-cipta.html
Pasalnya pihak humas PT. Cipta Paperia Ahmad Satibi berkali-kali dihubungi dan diminta agar segera memperbaiki cerobong asap yang menimbulkan debu batu bara, namum sepertinya belum juga di benahi hingga saat ini.
"Ya, akan kita segera perbaiki kang, mohon maklum," ucap Satibi, humas PT. Cipta Paperia berkali-kali saat dihubungi.
Sebelumnya pihak DLH Kabupaten Serang melalui sambungan telpon, menegaskan jika pihaknya akan segera menindaklanjuti perihal adanya dugaan pencemaran uadara berupa abu batu bara yang di lakukan PT. Cipta Paperia dan mencemari pemukiman warga sekitar.
"Terima kasih informasinya, kami akan segera tindaklanjuti hal ini, dan segera cek ke lapangan," ucap Kadis DLH Kabupaten Serang Budi Prihastio kepada serangtimur.co.id.
Hasil monitoring redaksi, pencemaran udara berupa abu batu bara yang di sebabkan oleh PT. Cipta Paperia sebenarnya sudah lama terjadi, baik seblum adanya ledakan yang terjadi belum lama ini, bahkan lama sebelumnya.
Warga masyarakat yang terdampak, terutama pemukiman sekitar, sangat mengeluhkan hal ini, sehingga diminta dengan tegas, agar DLH Kabupaten Serang segera melakukan tindakan atas pencemaran ini.
(*/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar