 |
| Foto: Ilustrasi (ist) |
SERANG | Terkait dugaan penggelapan uang sebesar 1 Miliyar yang dilakukan oleh salah satu oknum calon kepala Desa di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, masyarakat angkat bicara.
Masyarakat di Desa setempat yang namanya enggan disebutkan mengatakan sangat di sayangkan sekali apabila permasalahan yang sedang di alami oleh oknum calon Kepala Desa Cikeusal tersebut belum juga di selesaikan, dan tentunya sangat di khawatirkan sekali apabila calon oknum Kades tersebut terpilih.
"Seandainya oknum calon Kades tersebut (terpilih-red) kedepannya pasti boro-boro untuk memikirkan masyarakatnya dan lain-lain, memikirkan dirinya sendiri saja bagaimana," katanya kepada media, Kamis (8/07/21).
Sementara itu ditempat terpisah Ali Robayina (korban-red) berharap agar saudara Andri Irpad (Oknum Cakades Cikeusal-red) itu, segera bisa membayar secara cash (langsung uang 1 milyar) kepada dirinya.
"Saya berharap tidak di bayar dengan janji-janji lagi. Karna saya sudah jenuh dengan janji yang dibilang siap untuk menggganti, akan tetapi kenyataannya bukan buat bayar, ini justru untuk biaya pencalonan kades," ucapnya dengan nada kesal.
"Jika memang dia (Andri Irfad-red) ada itikad baik, maka segera kembalikan uang saya, karena saya mempunyai beban dengan keluarga saya," tambahnya.
Lanjut Ali juga mengatakan, dalam permasalahan ini dirinya menagih uangnya sendiri yang ada di Andri Irfad tidak ada kaitannya dengan apapun (politik-red).
"Saya hanya meminta hak saya. Jika memang tidak ada itikad baik maka hukum lah yang harus berlaku, dan masyarakat bisa menilai, apakah pantas Cakadesnya sudah melakukan dugaan penipuan terhadap masyarakat seperti saya ini," tandasnya.
Reporter: Zami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar