SERANG | Pekerjaan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Sekolah Dasar di Kampung Seba Tengah, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, Banten dalam pekerjaannya diduga tidak sesuai spek.
Pasalnya dalam pantauan redaksi serangtimur.co.id, Jum'at (9/7/2021) pekerjaan ruang kelas baru tersebut terdapat slup tidak memakai batu untuk pondasi dan besi dalam slup bervariasi di tambah lagi pekerja tidak menggunakan K3.
Ditemui di lokasi, kepala tukang (mandor) Opik mengatakan, bahwa apa yang dikerjakannya sudah sesuai acuan seperti di gambar, bahkan dari gambar tersebut kelebihan kelas jadi pondasi yang sudah di buat itu tidak digunakan karena salah perencanaan.
"Kalau untuk pembesian seperti slup memang itu bervariasi sesuai gambar dan tidak memakai batu pondasi itu langsung slup sekitar 45 cm dan lebar 20 cm. Inikan buat lantai jadi akan di timpah warmes untuk lantainya. Kalau terkait K3 sudah saya belikan cuma petukangnya saja yang tidak mau pakai," kata Opik.
Ia menambahkan, sebetulnya pekerjaan tersebut salah di perencanaan awalnya, karena memang seharusnya tujuh kelas kalau pondasi yang di sebelah tidak dipakai kalau di pakai jadi delapan kelas.
"Sebetulnya itu salah di perencanaan, makanya pondasi di situ tidak di pakai, kalau di pakai berarti menjadi 8 kelas. Dan untuk masalah HOK itu kita borongkan per item seperti pasang bata kita itung meter persegi," ujarnya.
Masih di lokasi yang sama Pelaksana H Sansang saat di konfirmasi dirinya mengatakan kalau pekerjaan ini sebetulnya pergantian dari PT. Wika dan berkontrak dengan PT. Tri Haksana dan pekerjaan inipun sudah hampir satu bulan.
"Pekerjaan RKB ini sebetulnya pergantian dari Wika, kurang lebih anggarannya sekitar 2 Milyaran, dengan pekerjaan 120 hari kalender. Kalo soal PIP sih ada paling besok di bawa kesini. Tapi biar lebih jelas tanya aja sih sama Pak Rudi, karena beliau juga pelaksananya," ungkapnya.
Sementara itu salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya terkait Keselematan dan Kesehatan Kerja (K3) pihak mandor tidak memberikan seperti helm dan rompi yang diberikan hanya sepatu boot saja.
"Untuk helm dan rompi tidak di kasih, hanya sepatu saja yang di kasih," ucapnya singkat.
(*/Lan_Zam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar