SERANG | Dari hasil indentifikasi pihak Kepolisian Resor Serang terkait temuan mayat laki-laki yang diduga bunuh diri di sebuah gubuk kosong di wilayah Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang pada Senin (5/7/2021) sore diketahui sudah dua tahun tidak pulang ke rumah.
Hal itu dijelaskan oleh Kapolsek Cikande Kompol Salahudin yang diperoleh dari keterangan pihak keluarga korban. Kapolsek mengatakan korban adalah SY (26) warga Perum Gardenia Sepatan Blok D No 22, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
"Saat ini keluarga korban baru mengetahui YS di temukan sudah meninggal, dan sekarang orang tua korban sudah berada di Polsek Cikande untuk mengurus pemakaman. Menurut informasi dari keluarga korban, dugaan korban sudah dua tahun ini tidak pulang kerumah," kata Salahuddin.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/07/warga-desa-parigi-digegerkan-penemuan.html?m=1
Kapolsek Cikande menambahkan, hasil identifikasi awal pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Sehingga kuat dugaan korban meninggal akibat bunuh diri.
"Dugaan sementara korban murni gantung diri. Karena pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan," kata Kapolsek.
Salahuddin mengatakan, kejadian penemuan mayat ini diketahui pertama kali dari hasil laporan warga Desa Parigi yang sedang bekerja membuat gubuk yang tidak jauh dari tempat korban (mayat-red) gantung diri.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/07/terkuak-sesosok-mayat-pria-tergantung.html?m=1
"Kita langsung lakukan olah TKP, lalu mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke RSUD Drajat Prawira Negara Kota Serang untuk dilakukan otopsi," katanya.
Untuk diketahui, penemuan mayat pria yang ditemukan dalam keadaan tergantung di sebuah gubuk kosong di wilayah Desa Parigi pertama kali ditemukan oleh saksi pada Senin (5/7) sore pukul 16.00 WIB, yang kebetulan sedang membuat gubuk yang tidak jauh dari TKP, yang kemudian dilaporkan ke Mapolsek Cikande.
Dan dari hasil indentifikasi korban yang berjenis kelamin laki-laki adalah SY (26) warga Kabupaten Tangerang yang diketahui sudah dua tahun tidak pulang ke rumah.
Reporter: Zami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar