SERANG | Pasangan selebritis, Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie, yang terjerat kasus narkoba jenis sabu bersama sopir mereka berinisial ZN menambah daftar nama publik figur yang terjerat kasus narkoba. Kejadian ini tak pelak menimbulkan keresahan dan opini di masyarakat.
Salah satu aktifis Anti Narkoba Tubagus Usman, Ketua Umum DPP Perkumpulan Anti Narkotika Indonesia, sekaligus sebagi Ketua Umum Forum Penggian Anti Narkotika Provinsi Banten (Forpan) angkat bicara terkait kejadian ini.
"Saya sangat menyangkan kejadian tertangkapnya pasangan suami istri yang sekaligus sebagai publik figur NR dan AB, ini menambah jumlah deretan artis/ publik pigur yang terjerat kasus narkoba, bila perlu pihak kepolisian harus melakukan tes urine kepada kalangan artis," kata Entus Sapaan Akrab TB. Usman, Jum'at (9/7/21).
"Bila perlu pihak kepolisian atau BNN harus lalukan tes urine kepada kalangan artis, khawatir masih ada artis yang notabene sebagai publik figur yang menjadi pecandu atau pengedar narkoba," imbuhnya.
Entus menilai bahwa penyalahgunaan narkoba saat ini marak dikalangan publik figur khususnya dikalangan artis, dalam beberapa bulan terakhir polisi telah menangkap dan menungkap kasus narkoba yang menjerat beberapa orang dari kalangan artis.
"Seharusnya publik figur dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, mereka sebagai publik figur dan idola masyarakat harus mampu menyampaikan dan melakukan kampanye anti narkoba, ini malah terjerumus jadi pecandu," tegas Entus.
"Saya mendesak dan meminta pihak Kepolisian dapat dengan tegas menindak siapapun yang terjerat kasus narkoba sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, jangan pandang bulu, jangan tumpul keatas, dan saya yakin pihak kepolisian dalam kasus yang menjerat NR dan AB dapat melakukan pengembangan kasus agar terungkap dan tertangkap siapa bandar yang memasok narkoba jenis sabu tersebut," tandasnya.
Lebih lanjut, Entus menghimbau dan mengajak masyarakat untuk dapat menghindari segala bentuk penyalahgunaan dan tindak pidana narkotika, karena narkotika saat ini tidak hanya masuk dan digunakan dikalangan remaja,tetapi sudah masuk sebagai bagian dari gaya hidup kalangan atas, seperti yang terjadi pada artis NR dan AB.
"Mari kita bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba, karena narkoba dapat merusak generasi, masa depan, karir dan tidak memandang status sosial seseorang, semua rentan menjadi penyalahguna. Untuk itu mari kita tingkatkan wawasan tentang bahaya narkoba di lingkungan keluarga dan masyarakat. Selain itu saya menghimbau agar masyarakat dapat melaksanakan prokes pada saat pandemi Covid-19. STOP NARKOBA," tutup entus.
(*/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar