SERANG | Sebanyak 159.552 warga Kabupaten Serang mulai menerima Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BBPPKM), sebagai lanjutan Program Jaminan Pengaman Sosial (JPS) bagi warga terdampak pandemi covid-19. Bantuan berasal dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) tersebut, disalurkan secara bertahap.
Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan, dari 159.552 keluarga penerima manfaat atau KPM yang sudah terdata sebagai penerima program keluarga harapan atau PKH dan bantuan sosial tunai atau BST. Rinciannya, sebanyak 116 ribu sebagai penerima BST, dan 43.552 penerima PKH.
"Untuk setiap per KK (kepala keluarga) menerima 10 kilogram beras kualitas medium, hari ini secara simbolis di serahkan langsung ke KPM di Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu," ujar Nanang melalui keterangan tertulis yang di siarkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kamis, 22 Juli 2021.
Dia berharap bantuan JPS BBPPKM yang dilaksanakan Pemerintah melalui Kemensos untuk warga terdampak Covid-19 berjalan lancar.
"Mudah-mudahan bantuan ini pararel, untuk pencegahan penyebaran dilaksanakan PPKM Darurat, penanganan perawatan penyakitnya dan bantuan JPS BB PPKM dari Kemensos," kata Nanang.
Dengan adanya bantuan secara pararel dimasa pandemi, menurut Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang ini, agar dampak perpanjangan PPKM Darurat sampai 25 Juli 2021 tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Sehingga dampak di masyarakat lebih terjaga tidak menimbulkan hal-hal bersifat kerawanan sosial, karena beberapa tempat sudah mulai ada gerakan-gerakan menolak PPKM alasannya perut masyarakat yang terdampak. Memang ini sudah di pikirkan Pemerintah Pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota," terang Nanang.
Mantan Camat Waringin Kurung ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kemensos dan pihak Perum Bulog dan PT. Pos Indonesia yang mendistribusikan kepada semua KPM baik di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
"Penyalurannya bertahap karena sangat banyak, jadi yang dekat agar mudah dulu, untuk bantuan uang atau BTS juga ada sedang di sekejulkan karena langsung ke KPM tidak di desa untuk menghindari kerumunan," papar Nanang.
Sementara Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Serang, Budi Indrawan mengatakan, bahwa pihak Bulog hanya sebagai penyedia barang dan juga sebagai yang menyalurkan. Akan tetapi untuk penyalurannya kami bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia secara teknisnya.
Budi memastikan, untuk stok beras yang akan disalurkan aman dengan menyiapkan sebanyak 2.100 ton beras.
"Stok aman, untuk kegiatan ini sekitar 2100 ton untuk Kabupaten Serang, Kota Serang dan Cilegon," tuturnya.
(*/Ansori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar