SERANG | Adanya sidak yang dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Serang, Satgas Tugas dan Muspika Kecamatan Kragilan, pada 7 Juli 2021 lalu, berawal adanya dugaan 101 karyawan PT Lung Cheong reaktif Covid-19 pasca dilakukan Rapit Antigen.
Kendati demikian, hal tersebut sempat di bantah oleh pihak manajemen, jika dari hasil rapit antigen di PT Lung Cheong Brothers Industrial hanya 21 karyawan yang dinyatakan reaktif dan masih menunggu hasil PCR.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/07/ternyata-hasil-koordinasi-data-hasil.html
Berbagai spekulasi muncul dalam kegiatan swab antigen yang di selenggarakan oleh PT. Lung Cheong. Bahkan Kadinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan jika hasil rapit antigen yang dilakukan oleh PT Lung Cheong diduga ada yang di sembunyikan.
"Kan harusnya mereka terbuka saja soal penanganan covid-19 kepada satgas agar bisa di awasi, namun mohon maaf inikan seakan - akan ada yang ditutup - tutupi. Harusnya ini betul-betul terbuka, karena ini bisa membahayakan kesehatan warga khususnya karyawan dan Satgas bersama penegak hukum bisa saja melalukan tindakan karena diberi kewenangan," tegasnya.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/07/soal-swab-antigen-yang-dilakukan-pt.html
Dari hasil pantauan redaksi serangtimur.co.id, dari rangkaian kegiatan swab antigen yang dilakukan pihak manajemen PT. Lung Cheong Brothers Industrial kuat dugaan adanya kejanggalan.
Pasalnya klinik yang melaksanakan swab antigen, yakni VIP Medika Karawang juga tidak ada rekomendasi dari Dinkes Kabupaten Serang. Bahkan, hingga saat ini data yang disebut-sebut berjumlah 31 orang juga hanya sebagai informasi, tidak berdasarkan data yang pasti.
Hal itu jelas ditegaskan oleh Ketua Satgas Gugus Tugas Kecamatan Kragilan saat dihubungi redaksi serangtimur.co.id.
"Data hasil swab yang disampaikan masih sama 31 orang reaktif. Kami juga masih menunggu surat resmi dari manajemennya," tandas Camat Kragilan, saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (22/7/2021).
(*/Ansori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar