LAMPUNG | Demi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa/i Kepala MTs N 1 Kabupaten Pringsewu H. Nukman bersama komite sekolah Iswad menggalang dana infaq dari semua kalangan, baik wali murid maupun dewan guru untuk melanjutkan pembangunan masjid di lingkungan sekolah yang sudah mangkrak satu tahun, hal ini di sampaikannya saat disambangi awak media di ruangan kerjanya, Jum'at (18/6/2021).
Dijelaskan H. Nukman, bahwa masjid dilingkungan sekolah MTsN 1 Pringsewu yang baru ia pimpin saat ini tidak dapat di manfaatkan untuk digunakan sebagai sarana ibadah baik bagi dewan guru maupun para siswa siswi. Sehingga dirinya bersama komite sekolah memberikan kesempatan bagi siapapun untuk menginpaqkan sebagian rezeki mereka untuk membangun rumah ALLAH.
"Saya berharap semua kalangan masyarakat dapat mendukung pembangunan rumah ibadah dilingkungan MTs N 1 Pringsewu ini," ucapnya.
Nukman mengatakan, jika satu tahun pembangunan yang telah terhenti dan belum pemanfaat hingga hari ini, menimbulkan sebuah gagasan untuk menggalang dana infaq dari berbagai pihak terutama dari ummat islam, sehingga baik dewan guru dan siswa siswi didik MTsN 1 Pringsewu dapat beribadah dengan layak.
H.Nukman mengungkapkan, untuk mewujudkan pembangunan masjid tersebut pihaknya telah mengumpulkan kisaran 459 sak semen dari dewan guru dan hasil dari rapat komite bersama wali murid terjadi kesepakatan Rp.590 ribu rupiah persiswa sebagai infaq itupun jika mau dan mampu untuk bersodakoh.
"Alhamdulillah untuk awal kami dan para dewan guru sudah mengumpulkan 459 sak semen serta batu bata terkumpul 15 ribu, dan hasil infaq dewan guru serta infaq bulanan setaip dewan guru tidak kurang dari Rp.100 rupiah.
Nukam menambahkan, pihak komite bersama sekolah membuka diri bagi semua kalangan yang peduli dan mau menginfaqkan sebagian harta mereka untuk pembangunan rumah ibadah (Masjid) yang insya Allah pengerjaannya akan dimulai pada Senin depan tepatnya pada tanggal 21 bulan ini.
"Kami membuka diri bagi siapa pun yang mau membagikan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid di lingkungan sekolah yang saya pimpin secara ikhlas, baik matrial maupun tenaga serta sumbangsih pemikiran agar rumah ibadah ini dapat segera di manfaatkan sebagai sarana tempat ibadah , dan insya Allah akan kami mulai pada hari senin depan," imbuhnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap alumni MTsN 1 Pringsewu yang telah ikut andil mengingfaqkan sebagian harta mereka sebagai bentuk peduli baik sebagai alumni maupun sebagai umat Islam.
"Saya sangat bangga terhadap para alumni MTsN 1 Pringsewu yang peduli terhadap kemajuan pendidikan bagi junior mereka yang sedang mengikuti proses pembelajaran untuk ikut mengifaqkan sebagian hartanya demi terwujudnya pendidikan yang madani di MTsN ini," ujarnya.
Sementara itu, ketua komite MTsN 1 Pringsewu mengatakan, untuk pembangunan masjid yang diberi nama RODHOTHUL JANNAH ini, di rencanakan menelan anggaran kisaran capaian Rp. 4 M, dan hasil dari bebagai infaq yang telah di kerjakan selama ini menghabiskan anggaran Rp. 800 juta rupiah.
"Yang sudah dilaksanakan pada beberapa tahun lalu telah menelan biaya Rp. 800 juta, dan untuk mencapai finising berdirinya masjid ini bisa menelan anggaran kisaran Rp. 4 M," kata H. Iswadi Idris kepada media saat menijau lokasi akan dimulainya kembali pengerjaanya pada Senin depan bulan ini.
Iswadi menambahkan, bersama semua pihak Insya Allah apa yang menjadi tujuan khususnya dewan guru beserta komite dan wali murid akan tercapai apabila mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan dalam mewujudkan pendidikan yang berbasis regelius terhadap siswa siswi MTs N 1 Pringsewu.
"Kami berharap, semua kalangan khususnya bagi ummat yang beragama Islam dapat mendukung dan mengifaqkan sebagian hartanya untuk pembangunan Masjid Raudhothul Jannah yang belokasi di kelurahan Pringsewu selatan kecamatan Pringsewu kabupaten yang bertajuk SECANCANAN," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Iswadi juga menginginkan ada sedikit perhatian dari pemerintahan Kabupaten Pringsewu dalam penyelengaraan pembangunan masjid di lingkungan MTs N 1 yang akan di manfaatkan kisaran 600 umat Islam yang terdiri baik dari dewan guru, wali murid yang berkunjung serta para siswa siswi yang selalu di edukasikan oleh tenaga didik lebih mencintai beribadah di Masjid.
" Kami selaku komite sekolah MTs N 1 Pringsewu sangat berharap ada sedikit perhatian dari pemerintahan Kabupaten yang bertajuk SECANCANAN, sehingga Nawacita menjadikan bumi Pringsewu yang regelius dan masyarakat yang madani melalui pendidikan yang berbasis agama Islam," tutupnya.
Konresponden : Amrul/MA/Tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar