SERANG | Seperti sudah diberitakan sebelumnya, paska mundurnya Pujianto dari Ketua DPD KNPI Pandeglang, KNPI Banten meminta KNPI Pandeglang untuk menggelar rapat pleno penetapan Plt Ketua.
Tak berselang lama, pleno KNPI Pandeglang digelar di salah satu Cafe di wilayah Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (10/6/2021) dengan menghasilkan keputusan, mengganti Bendahara dan menunjuk Handi Kusnandi sebagai ketua Plt.
Terpilihnya Handi dan penggantian Bendahara, ternyata mendapat penolakan dari sejumlah pengurus dan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Kabupaten Pandeglang, dan berujung di pleno DPD KNPI Banten.
Keputusan Pleno KNPI Banten, akhirnya meminta KNPI Pandeglang menggelar pleno ulang. Hasil pleno ulang yang dipimpin Iim Muhaemin, berhasil memilih Sulaeman Apandi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD KNPI Kabupaten Pandeglang.
Menyikapi persoalan tersebut, Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Banten Khoirul Umam, DPD KNPI Banten diminta konsisten melaksanakan hasil pleno yang digelar pada Sabtu (19/06/2021) di Gedung Pemuda/KNPI Banten, yang meminta DPD KNPI Kabupaten Pandeglang untuk menggelar rapat pleno ulang, berkait hasil keputusan pleno DPD KNPI Pandeglang yang digelar pada Kamis (10/6/2021).
"KNPI Banten harus konsisten melaksanakan hasil pleno yang sudah dilaksanakan di Gedung Pemuda. Mereka (KNPI Pandeglang-red) sudah melaksanakan amanat pleno KNPI Banten. Tinggal KNPI Banten menggelar pleno penetapan Plt KNPI Pandeglang yang digelar pada Jum'at (25/06/2021) di sekretariat DPD KNPI Kabupaten Pandeglang, dan mengeluarkan SK untuk pelaksana tugas Ketua KNPI Pandeglang," kata Umam, Minggu (27/06/2021) malam.
Umam menilai, kepengurusan DPD KNPI Pandeglang sudah sesuai mekanisme dengan melaksanakan putusan pleno KNPI Banten.
"Apapun hasilnya, keputusan pleno kedua yang digelar KNPI Pandeglang, itu sudah sesuai mekanisme. Ini demi menjaga marwah DPD KNPI Banten," tandas Umam.
Hal senada disampaikan Mas Nana Jumena, selaku Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM KNPI Banten periode 2020-2022.
Menurut Nana, keputusan pleno kedua yang dilaksanakan DPD KNPI Pandeglang harus segera direspon KNPI Banten, dengan menerbitkan surat keputusan untuk pelaksana tugas (Plt) Ketua KNPI Kabupaten Pandeglang.
"Tak ada alasan bagi KNPI Banten untuk tidak menerbitkan SK Plt Ketua DPD KNPI Pandeglang. Saya nilai pleno kedua merupakan amanat Pleno DPD KNPI Banten. Tak ada alasan mendasar untuk tidak merespon hasil pleno kedua," kata Nana, yang juga akademisi di FH Untirta Banten.
(*/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar