 |
| Foto: Ilustrasi (stc) |
SERANG | Adanya dugaan pelecehan yang dilakukan salah satu oknum calon Kades Desa Warakas, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang pada Jum'at (4/6/2021) dibantah oleh pelaku.
Seperti ramai diperbincangkan oleh masyarakat, bahwa korban pelecehan (P) merupakan warga Kampung Kawao RT 01/01, Desa Warakas, Kecamatan Binuang, yang mana pada Jum'at pagi pelaku (As) diduga telah melakukan pelecehan terhadap (P).
Dan desas-desus di masyarakat, dalam kejadian itu As diduga telah membuka Bra (pakaian dalam-red) yang dikenakan korban (P) dan kemudian pelaku melarikan diri setelah korban terbangun dan mengetahui aksinya.
Bahkan dari informasi yang diterima redaksi serangtimur.co.id, pelaku As diduga berupaya meminta damai atas kejadian itu, dan ingin memberikan uang damai sebesar Rp. 25 juta rupiah, namun ditolak oleh orang tua korban.
"Harga diri kita (saya) ora (tidak) bisa dibayar dengan uang. Keadilan harus di tegakan," tegas orang tua korban, yang diterima redaksi dalam bentuk screencapture WhatsApp, Sabtu (5/6/2021).
Saat dihubungi via telpon cellularnya, kepada redaksi serangtimur.co.id As menyangkal. Ia menegaskan jika informasi itu hanya isu.
"Itu cuma isu. Informasi itu tidak benar," ucap As singkat, kepada serangtimur.co.id, Minggu (6/6/2021).
Untuk selanjutnya redaksi akan terus menggali informasi kebenaran atas dugaan pelecehan yang diduga dilakukan oleh As yang merupakan oknum calon Kades di Desa Warakas, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang kepada (P).
Sementara itu, Kapolsek Carenang Iptu Samsul Puad, saat dihubungi mengatakan, soal isu pelecehan itu disarankan untuk melaporkan ke Unit PPA Polres Serang.
"Ya kalo memang benar dan ada saksi-saksinya, saran saya agar melaporkan ke PPA Polres Serang. Karena PPA yang menangani kasus semacam itu," kata Kapolsek.
(*/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar