 |
| Foto: Aksi Unras Aliansi Pemuda Menggugat (AMP) Sulsel di Kantor Cabang Bank Mandiri Kab.Wajo |
SULSEL | Aliansi Pemuda Penggugat (APM) Sulsel, beberapa hari yang lalu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bank Mandiri Cabang Kabupaten Wajo. Dimana aksi unjuk rasa tersebut, APM menilai kurangnya pengawalan Bank Mandiri Kabupaten Wajo terhadap program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
"Pimpinan cabang Bank mandiri Kabupaten Wajo tidak pantas lagi di percaya," kata M. Akabr.
M. Akbar juga menyampaikan, bahwa Bank Mandiri mempunyai peran penting terhadap kelancaran program bantuan pangan non tunai khusunya di Kabupaten Wajo.
Karena kata Akbar, bank mandiri cabang kabupaten wajo mempunyai hak sepenuhnya untuk menentukan /atau menunjuk langsung E-warung akan tetapi fakta dilapangan tidak sesuai apa yang kemudian diharapkan oleh masyarakat.
Pada aksi APM beberapa hari yang lalu pimpinan cabang bank mandiri kabupaten wajo, sempat menemui langsung para pengunjuk rasa di depan kantor Bank Mandiri. Dan pihaknya menyampaikan langsung, di atas panggung orasi APM terkait tuntutan kami.
"Dia selaku pimpinan cabang berjanji akan menjawab secara tertulis terkait tuntutan kami 1X 24 jam, akan tetapi sampai saat ini pimpinan cabang bank mandiri belum merespon terkait apa tuntutan kami," kata M. Akbar.
Ditambahkan Windra, salah satu orator handal yang juga dari APM mengatakan bahwa pimpinan cabang Bank Mandiri Kabupaten Wajo, hanya memberikan harapan palsu kepada kami dan beliau tidak merespon terkait janji hanya menjadi pemanis saja yang diutarakan pada saat beliau menemui kami di titik aksi beberapa hari yang lalu.
#Artikel ini ditulis hasil wawacara serangtimur.co.id kepada M. Akbar yang di hubungi lewat telepon WhatsApp, Senin (14/6/2021).
Koresponden: Sulthan Arif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar