SERANG | Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Serang bersama Satuan Intelkam dan Unit Reskrim Polsek Cikande saat menggelar operasi berantas premanisme di beberapa lokasi pada malam sabtu lalu di sambut baik para sopir truk yang kerap menjadi korban aksi premanisme (pungli-red).
Seperti halnya yang dikatakan salah satu sopir pengangkut pasir Toni (27), ia bersama sejumlah sopir lainya menyampaikan apresiasinya, kepada jajaran Kepolisian Resor Serang yang berhasil mengamankan puluhan pelaku di kawasan Industri Pancatama dan lokasi lain, yang kerap melakukan pungli terhadapnya dan rekan-rekan sopir lainnya.
"Ya pak, saya dengar dari pedagang disini kalau semalam anak-anak yang sering mintain uang ke sopir ditangkapin, saya setuju sekali pihak Kepolisian tangkap para pelaku yang suka mintain duit ke sopir-sopir pak," ucap Toni, saat ditemui, Sabtu (12/6/2021) kemarin.
Toni mengungkapkan, bahwa dirinya sekali keluar dari kawasan tersebut harus mengeluarkan uang hampir Rp. 100.000, dari saku pribadinya. Toni berharap pungutan ini bisa dihilangkan karena sangat membebaninya dan juga para sopir.
"Ada 6 titik pak di sini, pungutannya beda-beda mulai, dari Rp. 2000 sampai Rp. 50.000, kwitansinya juga ada. Sebenarnya sangat berat untuk saya, dan saya sangat setuju penangkapan pelaku yang sering mintain uang ke sopir kalau perlu selamanya, disini (Kawasan pancatama-Red) tidak lagi ada pungli pak," tandasnya.
Berita sebelumnya:
https://www.serangtimur.co.id/2021/06/polres-serang-berhasil-amankan-17-orang.html
Hal senada dilontarkan rekannya sesama Sopir, Rohman (49), jika para sopir ini berharap jangan hanya sesaat, menginginkan selamanya pungli dihapus agar tidak membebaninya dan juga rekan sesama sopir.
"Saya berharap pungutan disini bisa dihilangkan pak, sangat membebani Kami sebagai sopir, kami juga ucapkan terima kasih untuk bapak Polisi yang telah menangkap para pelaku yang suka mintai uang ke kami (sopir-red) dan jangan hanya sesaat saja tapi selamanya pungli di sini tidak ada," harap Rohman dan juga rekan rekan sopir lainnya.
Sebelumnya, Kapolres Serang AKBP Mariyono melalui Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Adhi Kusuma dengan tegas menyatakan, pihaknya terus menggelar operasi premanisme agar aksi pungli yang membuat resah masyarakat terutama sopir angkutan barang tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Kita akan tindak tegas. ini kan (pungli) memberatkan para pengemudi, dan apabila terjadi pungli segera berkoordinasi dan laporkan ke kepolisian terdekat, kami akan melakukan penindakan tegas," tegas Kasatreskrim Polres Serang
Diketahui, dalam menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait pemberantasan preman dan pungutan liar (pungli) yang kerap menyasar para sopir, Jajaran Polres Serang berhasil mengamankan sebanyak 17 orang terduga preman yang diduga kerap melakukan tindakan pungli di wilayah hukum Polres Serang.
(*/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar