SERANG | Proyek jembatan yang berlokasi di Kampung Kadu Muringis, Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang-Banten yang tidak bertuan dan diduga kuat proyek ini juga tidak sesuai spek.
Pasalnya dalam pekerjaan proyek jembatan yang diduga bersumber dari DPUPR Kabupaten Serang sejak hari Selasa (8/6/2021) ternyata dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat sekitar dengan cara bergotong-royong
Salah satu warga Jaeni yang ikut bergotong-royong dalam proyek jembatan, kepada serangtimur.co.id mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu kalau permasalahan itu.
"Yang saya tahu pekerjaan itu secara swadaya dan bergotong royong tidak ada upah. Kalau untuk anggaran saya juga tidak mengetahui karena belum jelas sumber dananya dari mana," kata Jaeni saat ditemui di lokasi, Jum'at (18/6/2021)
Saat di konfirmasi melalui via WhatsApp, kepala tukang Mulyadi mengungkapkan jika dirinya hanya mencari pekerja saja, dan untuk bahan matrialnya dikirim oleh Kades. Dan sebetulnya yang mengerjakan proyek ini adalah orang Serang.
"Saya hanya cari pekerja saja. Kalau untuk matrial tanyakan saja sama Pak Lurah, karena beliau yang ngirim bahan materialnya," ungkapnya.
Sementara itu saat di konfirmasi melalui via WhatsApp, Kades Umbul Tanjung Khutbi, dirinya mengatakan sebetulnya dirinya tidak terlibat, dan hanya pemasok materialnya saja.
"Pekerjaan itu sebetulnya dari PU, kalau untuk pelaksananya itu pak H.Fuadi. Saya hanya berjualan saja, kebetulan saya yang punya materialnya, dan untuk pihak dari PU itu pak Yono," jelasnya.
Sampai berita ini ditayangkan, baik pihak pelaksana maupun pihak PU belum dapat dikonfirmasi. Dan untuk pekerjaan yang diduga tidak sesuai spek serta tidak bertuan ini, saat ini sedang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat dan tanpa dibayar alias gratis.
(*/Tim STC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar