SERANG | Aksi damai yang dilakukan Jaringan Lembaga Media Mahasiswa dan Ormas (JALAMAS) dengan cara turun kejalan merupakan bentuk kekecewaan terhadap sikap Pemkab Serang soal mangkraknya pembangunan jalan Cikande-Binuang serta abainya skala prioritas pembangunan 3 ruas jalan penghubung Carenang-Binuang, Kamis (27/5/2021).
Dalam udensi yang dihadiri perwakilan DPUPR Kabupaten Serang di aula Kantor Kecamatan Binuang, JALAMAS mendesak pihak DPUPR memberikan tanggapan terhadap tuntutan masyarakat soal mangkraknya pembangunan jalan yang menghabiskan anggaran Rp. 23 Milyar menjadi Rp. 26 Milyar, dua hari kedepan.
"Kami berharap bukan perwkilan yang datang, tetapi pihak PPK yang bertanggungjawab atas pembangunan itu," tegas Ansori menyampaikan di hadapan para audiens.
Ansori juga meminta setiap program pembangunan harus dilakukan secara terbuka, dan bukan main petak umpet saling lempar seperti maian bola.
"Kami minta ketegasan atas mangkraknya jalan Cikande-Binuang. Kami minta penjelasan yang logis soal pernyataan adendum dari pihak DPUPR, apa alasnya dan kenapa pembangunan itu mogok?. Dan jika kontraktor tidak mampu mengerjakan, maka PPK harus tegas dan berani membecklist PT. BKJU. Dan kami minta dua hari ini ada jawaban," tegasya.
Seperti disampaikan Korlap Aksi Lukman, kemarahan masyarakat juga berawal dari adanya pembangunan jalan Cikande-Binuang yang mangkrak. Menurutnya, jika yang ada saja mangkrak lantas bagaimana yang belum.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/05/tuntut-skala-prioritas-dan-mangkraknya.html
"Itu jalan statusnya baru penyerahan aset, sedangkan tiga jalan penghubung Carenang-Binuang sudah sering kali dibahas di Musrenbang, yang sana di bangun disini diabaikan, hanya isu dan janji PHP dari tahun ke tahun. Jelas ini menimbulkan kecemburuan sosial," kata Lukman.
Lukman juga menegaskan, jika tuntutannya tidak segera direalisasi maka pihaknya (JALAMAS-red) akan membewa massa yang lebih besar untuk turun kejalan kembali.
"Kami harap hasil audensi hari ini segera disampaikan kepada Bupati Serang juga Ketua DPRD agar apa yang diharapkan masyarakat dapat di realisasikan," tukasnya.
Sementara itu, perwakilan pihak DPUPR Kabupaten Serang yang hadir dalam audiensi di Kantor Kecamatan Binuang menyampaikan bahwa, dirinya akan segera menyampaikan apa yang menjadi tuntutan warga terkait aksi damai yang di gelar JALAMAS.
"Semua masukan dan tuntutan rekan-rekan akan segera saya sampaikan ke pimpinan (Pak Kadis-red) dan pejabat lainnya. Untuk itu selaku yang mewakili DPUPR, saya ucapkan terima kasih," ucapnya singkat.
Reporter: Zami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar