TANGSEL | Secara resmi, Ketua Dewan Pertimbangan Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan dan Ketua Bapera Kota Tangsel, menyatakan membubarkan dan mengundurkan diri dari kepengurusan Bapera Kota Tangsel.
Hal ini dilatari, pola kepemimpinan DPP Bapera dalam menjalankan roda organisasi bertolak belakang dengan semangat pemuda, yang ingin komitmen menjunjung tinggi dan mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Demikian disampaikan Ketua Bapera Kota Tangsel, Gemilang Aditya, melalui rilisnya yang diterima awak media, Selasa (04/05/2021) malam.
Gemilang Adityatama, memaparkan ihwal mundur dan bubarnya kepengurusan Bapera Kota Tangsel, karena DPP dalam menjalankan organisasi sudah tidak sehat lagi, tidak mengedepankan etika dan mekanisme organisasi.
"Saya selaku Ketua Bapera Tangsel dan juga mewakili Ketua Dewan Pertimbangan, bang Pilar Saga Ichsan, resmi mengundurkan dan membubarkan diri dari Bapera Tangsel," kata Pria yang akrab disapa Gemi.
Gemi menilai, organisasi Bapera sudah tidak sehat lagi dan tidak mengedepankan mekanisme organisasi. Hal ini bertentangan dengan semangat pemuda yang tergabung dalam Bapera Kota Tangsel.
"Itu bisa kita lihat saat pergantian Ketua DPD Bapera Banten, dari Hendrik Leonardo Kaarosekaly kepada saudara Ali Hanafiah," ujar Gemi
Dalam pergantian tersebut, lanjut Gemi, sama sekali tidak komunikasi dari DPP kepada pengurus DPD Provinsi maupun DPD Kabupaten/Kota.
"Ini kita lihat, sebagai bentuk arogansi DPP dalam menjalankan organisasi semaunya. Sedangkan, kita sebagai seorang pemuda tentunya dalam berorganisasi ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan mengedepankan mekanisme organisasi," imbuh Gemi.
Gemi menilai apa yang dilakukan DPP Bapera, sudah tidak lagi mencerminkan semangat dan idealisme pemuda.
"Kami Bapera Tangsel sudah sepakat untuk mengundurkan diri, menyusul dan mengikuti kepengurusan Bapera Kabupaten/Kota yang sebelumnya sudah membubarkan dan mengundurkan diri," tutup Gemi.
(*/nh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar