SERANG | Pemasangan U-Ditch disepanjang jalan Nasional yang telah dikerjakan baberpa bulan terakhir rupanya justru dikeluhkan oleh warga masyarakat, mengingat kontraktor yang mengerjakan seolah orang buang hajat, pasang dan main tinggal tanpa membenahinya kembali sesuai keinginan masyarakat.
Seperti yang terjadi di sekitar jalan Nasional Serang-Jakarta KM. 72 Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang-Banten. Warga sekitar harus membenahi kembali sendiri bekas pengejaran pemasangan U-Ditch tersebut.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/03/pekerjaan-pemasangan-u-ditch-di-jalan_12.html?m=1
"Saya merasa kesal sama pihak PU. Main gali pasang dan main tinggal. Sepeti orang berak," kata salah satu warga dengan nada kesal, Selasa (25/5/2021).
Ia menilai sejak awal pekerjaan, pihak kontraktor atau pihak PU tidak ada sosialisasi ataupun permisi kepada masyarakat sekitar. Sehingga kerjaan juga asal-asalan tidak memperhatikan dampaknya.
"Sejak saluran ini dikerjakan tidak ada sosialisasi. Main gali tanpa basa-basi sama kami. Bahkan tanah kami juga ikut digali," cetusnya.
Berita terkait:
https://www.serangtimur.co.id/2021/03/pekerjaan-pemasangan-u-ditch-di-jalan.html?m=1
"Kami dan warga lain juga heran, ko kaya begini di kerjakan. Disini tidak ada banjir ko' dibangun seperti ini. Paling juga ajang korupsi karena jelas tidak ada manfaatnya, justru merugikan," imbuhnya.
Bahkan lanjutnya, tanah galianya bukanya buat ngurug lagi bekas tanah yang di gali, justru di angkut dan di dijual.
"Itu bekas galina tanahnya ada warga yang beli bekas tanah galiannya. Jadi ada yang jual itu tanah galianya 200 ribu/mobil. Disisi sisi galian buat got. Malah dibiarkan berantakan. Kalau nggak di beresin sama kita ya gitu ngangkrak," tukasnya.
"Makanya depan rumah saya sengaja nggak diberesin, sampai pihak PU bertanggungjawab. Dan Nanti kalau sampe jebol semua, baru mau di urug dan diratakan sepeti semula," ucapnya.
Sebelumnya, redaksi berupaya mengkonfirmasi pihak pelaksana namun saat ditemui selalu menghindar bahkan kabur dari pertanyaan awak media.
Diketahui, pekerjaan pemasangan U-Ditch disepanjang jalan Nasional Jakarta-Serang tepatnya di wilayah Kabupaten Serang banyak ditemukan persoalan. Mulai dari penolakan dari masyarakat, hingga pemasangan U-Ditch yang terlihat asal-asalan.
Dari hasil monitoring media juga banyak masyarakat harus membangun kembali bekas pekerjaan U-Ditch tersebut, sehingga saluran itu kini menjadi got permanen.
Untuk itu, kepada Satker Jalan Nasional wilayah 1 kementrian pekerjaan umum Provinsi Banten agar meninjau kembali hasil pekerjaan pihak kontraktor dan juga memenuhi keluhan-keluhan masyarakat yang terdampak dari pekerjaan itu.
(Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar