KALTENG | Memperingati Hari Kartini tahun 2021, Wakapolda Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi menjadi narasumber pada webinar bersama JCLEC yang disampaikan langsung di ruang kerja Wakapolda Kalteng, Rabu (21/04/2021).
Pada kegiatan tersebut turut diikuti langsung oleh Direktur Eksekutif JCLEC Brigjen Pol Aby Nursetyanto, Direktur Eksekutif Program JCLEC Commander Greg Davis, AFP Commander Learning and Career Development Commander Allison Buck, Adjunct Professorship at Torrens University Dr. Jess Murphy, Trainer on community policing for preventing violent extremism, specialising in human security and gender on the United Nations (UNODC) Ms. Indah Pangestu Amaritasari.
Dalam webinar kali ini, Ida menjelaskan tiga hal yaitu pendidikan adalah proses menerima atau memberikan instruksi yang sistematis, pemberdayaan adalah meningkatkan kekuatan spiritual, politik, sosial, atau ekonomi individu dan komunitas dan sering melibatkan pengembangan kepercayaan pada kapasitas seseorang serta pemberdayaan wanita adalah kemampuan wanita untuk melakukan kontrol penuh kelebihan satu aksi.
Selanjutnya Wakapolda juga menyampaikan bahwa Kartini adalah pahlawan karena tanpa perjuangan Kartini perempuan pribumi lokal yang pada waktu berstatus sosial rendah tidak akan memiliki banyak hak.
"Saya tidak akan memiliki pengetahuan seperti sekarang jika tidak berkat perjuangan Kartini yang memungkinkan semua perempuan Indonesia bisa bersekolah dan memiliki ilmu," terangnya.
Lebih lanjut, Wakapolda juga menambahkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si. telah membuat transformasi dalam Kepolisian agar Polisi Wanita mendapatkan hak yang sama serta menempatkan Polisi awanita dalam struktur kepemimpinan.
(*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar