Dalam video yang diterima redaksi serangtimur.co.id, nampak dua remaja ABG yang masih mengenakan seragam sekolah melakukan perbuatan asusila yang kemudian di rekam oleh seseorang yang belum diketahui siapa dan kemudian viral dibeberapa media sosial.
Untuk semetara ini, media masih terus menggali keterangan siapa dua ABG pemeran dalam video wik-wik tersebut. Namun dari keterangan Polsek Jawilan, bahwa kasus ini sudah ditangani oleh unit PPA Polres Serang.
Menyikapi beredarnya video tersebut, ketua DPD LSM Penajara Banten Rasmidi, SH, merasa prihatin akan beredarnya video tersebut. Menurutnya, peran orang tua sangat penting, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya sangat menyayangkan dengan adanya kejadian itu. Saya kira, orang tua harus lebih peka terhadap prilaku anak. Kan jika sudah begitu siapa yang akan menaggung malu, atas aib prilaku anaknya," kata Rasmidi.
Rasmidi berharap, atas kejadian ini bisa jadi pelajaran bagi seluruh orang tua dalam memberikan pelajaran dan edukasi dalam pergaulan sang anak, apalagi ini terjadi pada anak yang masih dibawah umur, artinya ini sebuah kelalaian orang tuanya.
Lanjut Rasmidi, kepada seluruh masyarakat diminta tidak perlu lagi meng-share video tersebut, karena bagaimanapun juga mereka (pelaku-red) masih tergolong anak-anak yang perlu kita beri pembinaan, agar tidak kembali mengulangi perbuatanya lagi.
#Zami_Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar