SERANG | Kapolres Serang dan jajarannya bersama Muspika Kecamatan Kibin meninjau pasar angguh yang berada di depan PT. Nikomas Gemilang, Desa Tambak, Kecamatan kibin, Kabupaten Serang, Rabu (3/2/2021).
Diketahui, sebelumnya pasar yang nampak semerawut tersebut, kini dijadikan Icon pasar tangguh, dengan bangunan yang sangat tertata dan baik.
Dipelopori Muspika beserta Komunitas Anduk Merah (KAMI) bergerak untuk membuat nyaman para pekerja yang ada di sekitar depan PT. Nikomas Gemilang dengan menertibkan pedagang, agar tindak membuat kemacetan dan tempat terlihat rapi.
Dalam kunjunganya, Kapolres Serang AKBP Mariyono, mengatakan, keberadaan pasar tangguh Nikomas diharapkan mampu menambah nilai positif. Selian membuat nyaman pengunjung, dengan adanya pasar tangguh ini dapat meningkatkan perekonomian.
Kendati demikian, lanjut Kapolres, bukan hanya ketertiban pasar ini, pihaknya juga mengimbau para pedagang, masyarakat sekitar, dan jajaran Komunitas Handuk Merah, agar selalu saling mengingatkan dengan menjaga Protokol Kesehatan, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.
"Kami harapkan tetap terapkan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan dengan sabun anti septik, menjaga jarak, dan gunakan masker agar terhindar dari Covid-19," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono saat ditemui di lokasi.
Kapolres menambakan, bahwa kegiatan launcing pasar tangguh ada dua yaitu di Ciruas dan di Kibin. Hal itu, lanjutnya, sesuai arahan Bapak Kapolri melalui Bapak Kapolda Banten untuk kita melaksanakan kegiatan pencegahan Covid-19.
"Jadi kanjungan kami ke pasar tangguh ini untuk memastikan bahwa setiap pembeli, setiap penjual melaksanakan kegiatan jual beli itu dengan protokol kesehatan yaitu dengan 5 M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan juga mengurangi mobilitas. Itu semuanya kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
"Saya berharap, dengan adanya pasar tangguh ini, tetap dapat meningkatkan kedisiplinan dalam rangka mematuhi protokol kesehatan. Tetap melakukan 5 M, agar dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Serang," imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kibin Imron Ruhyadi menambahkan, pencanangan pasar tangguh memang sebelum sudah di canangkan. Dan pasar tangguh untuk pasar jalur C sendiri pihaknya sudah melakukan repitalisasi ketika pemberlakuan masa new normal pada masa itu.
"Jadi, projek percontoan mungkin tadi sudah disampaikan maksud dan tujuannya oleh Pak Kapolres. Kita ingin bagaimana protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini bisa diterapkan di pasar tangguh ini," kata Imron.
Karena, lanjut Imron, ada interaksi antar para pedagang dan pembeli. Nah kita mau, pengelola supaya dapat tetap mematuhi prokes, tujuannya guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Tentunya hal ini harus bisa kita lakukan, karna kondisi sekarang lonjakannya luar biasa," tukasnya.
Pantauan media dilokasi, selain meninjau pasar tangguh, Kapolres Serang nampak berinteraksi menyampaikan himbauan prokes sambil membagikan masker baik kepada para pedagang maupun pembeli di lokasi pasar tangguh.
Untuk diketahui, dalam launching pasar tangguh tersebut, nampak hadir Kapolres Serang, Kapolsek Cikande, Camat Kibin, Danramil Cikande, Kepala Desa Tambak, Humas PT. Nikomas Gemilang, Pembina dan Ketua KAMI.
#Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar