SERANG | Akibat luapan sungai Cidurian, Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, mengalami banjir. Sebanyak 66 KK terkena dampak akibat luapan air tersebut.
Sekdes Songgom Jaya Hudori, mengatakan, sejak Rabu (3/2/21) pagi sebanyak 5 Kampung diantaranya Parigi RT 001/01 dengan jumlah rumah 28 rumah, 34KK,108 jumlah jiwa, pinggir rawa RT 003/01, dengan jumlah rumah 2 rumah, 5 jiwa, Cilotik RT 005/01, dengan jumlah 11 rumah 24 KK, dengan jumlah 92 jiwa, Desa Gede RT 001/02, dengan jumlah 3 rumah 10 jiwa dan Tegal Satu RT 002/02, dengan jumlah 3 rumah dengan jumlah jiwa 12 jiwa.
"Secara global sebanyak 47 rumah, terkena dampak luapan sungai Cidurian," terang Sekdes, Jum'at (5/2/2021).
Hudori menambahkan, dari 47 rumah tersebut kita globalkan menjadi 66KK, karena dalam satu rumah ada yang lebih dari satu kepala rumah tangga, dan untuk jumlah jiwa keseluruhan mencapai 227 jiwa yang terkena dampak banjir.
Sementara itu, Kepala Desa Songgom H. Muhtadi, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan alhamdulillah dari Pak camat Mochamad Agus sudah merespon dengan baik
"Data ini akan kami sampaikan melalui Kecamatan dan diteruskan ke Dinas Sosial Kabupaten Serang," ucapnya.
"Selain rumah, ada 2 fasilitas umum yaitu sekolahan SDN Songgom dan pondok pesantren Al Ma'arif," imbuhnya.
Dan untuk ketinggian air, lanjut Kades, di kampung Parigi cukup dalam dari 50-100 cm, sedangkan pinggir rawa ketinggian air 20-30 cm, untuk Cilotik ketinggian air mencapai 30-70 cm, untuk kampung desa gede ketinggian air mencapai 20-50 cm dan untuk kampung Tegal Satu ketinggian air mencapai 10-30 cm.
Saat ditemui, Camat Cikande Mochamad Agus, mengatakan, pihaknya dari Kecamatan bersama Apdesi merespon cepat keluhan perangkat Desa, dimana warganya banyak yang terkena banjir dari luapan air sungai Cidurian.
Agus menjelaskan, untuk wilayah Kecamatan Cikande ada beberapa Desa yang terkena luapan sungai Cidurian diantaranya, Desa Parigi, Desa Songgom Jaya, Desa Koper dan Desa Cikande.
"Untuk data banjir kami sudah sampaikan ke Dinas terkait. Dan mudah-mudahan dari intansi baik pemerintah maupun swasta segera membantu warga kita yang sedang terkena musibah banjir ini," pungkas Camat.
#Day_Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar