SERANG | Perihal minim tenaga medis di Puskesmas Jawilan, Kabupaten Serang yang sebelumnya di ungkapkan oleh Kepala UPT Puskesmas Jawilan Hj.Imas Migiarti, Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan jika hal tersebut lantaran tenaga kesehatan masih terbatas.
"Iya memang benar Pemkab Serang masih kekurangan tenaga kesehatan, khususnya medis, baik dokter umum maupun dokter gigi, apoteker, perawat dan tenaga kesehatan lainnya," kata Agus, saat dihubungi melalui WhatsApp, Jum'at (18/12/2020).
Agus mejelaskan, Pemkab Serang setiap tahun mengupayakan pemenuhan tenaga kesehatan tersebut melalui pengangkatan CPNS. Tetapi kuota dari Pemerintah yang terbatas, sehingga sulit untuk dapat segera terpenuhi dengan cepat.
Agus menambahkan, ada upaya lain, yaitu melalui pengangkatan tenaga lepas sebagai pegawai blud, ataupun melalui permohonan ke Dinkes Provinsi Banten melalui tenaga khusus untuk ditempatkan di Kabupaten Serang.
"Untuk upaya lain dengan menugaskan tenaga nakes Dokter Gigi untuk dapat bertugas di dua Puskesmas secara bergantian dengan terjadwal," ujarnya.
Agus kembali menjelaskan, untuk menempatkan satu tenaga dokter gigi di dua Puskesmas sudah pernah dilakukan, tetapi terkendala dengan str drg, saat kredensialing untuk bekerja sama dengan BPJS, sip dokter tersebut wajib ada di puskesmas.
Sedangkan lanjut Agus, Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan tingkat pertama yang keberadaannya di wilayah Kecamatan, tentunya diharapkan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, bermutu dan senantiasa memperhatikan kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya.
"Kami berharap, nakes maupun non nakes yang bekerja di Puskesmas terus meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya, sehingga mampu bekerja profesional dan berdedikasi tinggi," tukasnya.
#Gi_Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar