SERANG | Peningkatan jalan betonisasi Cakung-Gembor yang berada di Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang parut di pertanyakan. Pasalnya dalam kegiatan peningkatan jalan betonisasi tersebut, aset Desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) di buat lantai dasar Lean Concrete (LC) bahkan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan tidak tercantum dalam Papan Informasi Publik (PIP) di lokasi kegiatan.
Sepeti yang katakan salah satu aktifis Kota Serang Robi, dirinya mempertanyakan bagaimana pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Desa di lanjutkan dengan pekerjaan lain, dan memang harus ada pengalihan aset.
"Ini perlu di pertanyakan, kenapa dalam kegiatan betonisasi Cakung Gembor untuk LC saja pakai Dana Desa, tentunya itu harus ada pengalihan aset dulu," katanya saat meninjau lokasi, Rabu (23/12/2020).
Sementara itu, saat di temui pihak Desa Gembor Yani, menuturkan, itu memang sudah ada oper alih aset dari Desa ke jalan Kabupaten dan berita acaranya ada di Dinas.
"Itu sudah di oper alih dari Desa ke jalan Kabupaten. Jika ingin jelas, tanyakan ke Dinas," ungkap Yani.
Saat di konfirmasi melalui via WhatsApp Kabid Bina marga DPUPR Kabupaten Yadi Priyadi dirinya tidak menjawab, bahkan saat media mencoba datang ke kantornya, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Diketahui, pekerjaan Betonisasi jalan Cakung-Gembor Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang yang saat ini sedang dalam pengejaran terdapat aset pemerintah Desa Gembor yang dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2017 dengan anggaran Rp. 354 juta yang di timpah.
Sepetinya DPURP Kabupaten Serang memang kebanyakan anggaran, sehingga jalan yang sudah dibangun menggunakan Dana Desa justru dikerjakan kembali menggunakan APBD Kabupaten Serang yang tidak diketahui berapa jumlah anggarannya.
#Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar