PEKALONGAN | Habib Luthfi bin Yahya memutuskan mengundur acara Maulid Akbar 1442 Hijriyah/2020 Masehi di Kanzus Sholawat miliknya di Pekalongan. Alasan penundaan acara itu adalah Habib Luthfi tak ingin memberi contoh tidak terpuji.
Hal tersebut disampaikan Habib Luthfi bin Yahya kepada panitia acara Maulid Akbar Kanzus Sholawat, Selasa (17/11).
Adapun alasan yang dikemukakan oleh Habib Luthfi adalah pertimbangan suasana politik menjelang Pilkada Serentak 2020. Sedangkan alasan lainnya adalah suasana nasional yang sedang tidak nyaman, sehingga Habib Luthfi merasa perlu menunda acara tersebut.
"Suasana nasional seperti ini. Kami tidak akan memberikan contoh yang kurang terpuji. Sebab apapun kami akan mengangkat kepentingan umat dan bangsa, itu yang saya utamakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," demikian disampaikan Habib Luthfi.
"(Puncak Maulid Akbar di Pekalongan) Diundur, nanti InsyaAllah tanggal 20 Desember," jelas Habib Luthfi.
Dengan mundurnya acara tersebut, dikatakan Habib Luthfi, akan digunakan untuk menyempurnakan format acara Maulid di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
Sedangkan untuk acara pengajian Kliwonan yang biasa digelar setiap Jumat Kliwon, akan digelar setelah acara Maulid.
"Untuk Kliwon (pengajian) akan digelar setelah Maulid. Jumat Kliwon (pengajian) akan pindah waktunya," jelas Habib Luthfi pada panitia Maulid Kanzuz Sholawat Kota Pekalongan.
#Rls_Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar