SERANG | Alumni pesantren Miftahul Huda Ciruas (MHC) mengadakan acara peletakan batu bata pertama dalam pembangunan Masjid Miftahul Huda Ciruas, di Kampung Tegal Jetak, Desa Citerep, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Minggu 15 November 2020.
Dalam acra tersebut hadir Ketua MUI Kecamatan Ciruas H .Ismail juga sebagai tokoh masyarakat Kampung Tegal Jetak, Kapolsek Ciruas yang di wakili, Danramil Ciruas yang di wakili serta para undangan dari pada Alumni Santri MHC.
Dalam sambutanya, H Ismail menyampaikan keprihatinannya dengan keadaan pondok pesantren Miftahul Huda Ciruas, sejak meninggalnya KH. Muhamad Yamin pada tahun 2017. Dan lambat laun pesantren ini mati suri mulai dari pisik bangunan satu demi satu bangunan hancur begitu pula santriwan dan santri wati mulai meninggalkan kobongnya.
H. Ismail menambahkan, semasa hidupnya, KH Muhamad Yamin sebagai pengasuh pondok pesantren Salafi Miftahul Huda, berpesan kepada dirinya disaat mengikuti pengajian, jangan tinggalkan pesantren.
"Namun saat ini kita bisa lihat bersama, sudah bener-bener mati (gulung tikar-red) tidak ada aktifitas santri yang menganji. Padahal ponpes ini satu - satunya pesantren yang berada di Kecamatan Ciruas, kabupaten Serang," ucapnya.
"Mudah-mudahan, dengan kekompakan para alumni dan keikhlasannya untuk membangun mesjid Miftahul huda Ciruas ini sebagai babak awal untuk menghidupkan kembali pesantren, walau biasanya bangun pesantren dulu kemudina masjidnya, meskipun ini kebalikanya, bangun masjid kemudian nanti tahun berikutnya membangun pesantren," ujarnya.
"Saya yakin akan hidup kembali dan maju seperti dulu, kerena saya tahu KH. Muh Yamin merupakan ulama besar se-Banten, pada masa saat itu yang tentunya sampai sekarang namanya masi di kenang dan di kenal," tukasnya.
Sementara, anak tertua dari Almarhum KH. Muh Yamin, H Jamak Sari menyampaikan, atas nama keluarga berikrar dan mewakafkan tanah yang diperuntukkan pembangunan Masjid Miftahul Huda.
Hal itu diucapkan H. Jamak Sari di hadapan Ketua MUI Kecamatan Ciruas, tokoh masyarakat Tegal Jetak, Kapolsek dan Danramil Ciruas serta alumni santri Miftahul Huda.
"Atas nama keluarga, saya ikrar dan mewakafkan tanah yang di peruntukan pembangunan masjid Miftahul Huda serta untuk pembangunan pondok pesantren kepada para alumni santri pondok Miftahul Huda Ciruas," ucapnya.
"Kami atas nama keluarga berharap, apabila Masjid ini sudah terwujud, tolong kelola dengan baik juga persiapkan untuk yang mengelola pesantrennya kami serahkan sepenuhnya kepada alumni santri, agar peninggalan bapak saya ini bermanfaat sampai akhir jaman," imbuh H. Jamak Sari.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia pembangunan Masjid Anis fuad, menjelaskan, pembangunan Masjid Miftahul Huda karena leadaan masjid yang ada sudah tidak layak dan tidak mampuh untk menampung jama'ah sholat jum'at. Maka sebagai alumni santri besrsama alumni yang lain saling bahu membahu mencari dana untuk membagun masjid.
"Alhamdulilah, dana terkumpul dua juta rupiah, dengan keyakinan dan niat yang ikhlas mulai melaksanakan penggalian pondasi mesjid dengan dana dua juta tersebut," ujarnya.
Anis menambahkan, setelah kegitan pembangunan di mulai, berkat do'a dan ridhonya keluarga almarhum, donatur mulai mengalir baik dana cash maupun bentuk matrial setiap hari tidak terbendung.
"Semoga di awali peletakan batu bata pertama hari ini, Masjid Miftahul Huda Ciruas, segera cepat terwujud," pungkasnya.
#Suprani
Editor: Ansori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar