SERANG | Pekerjaan Rabat beton Dana Alokasi Umum (DAU) yang berlokasi di Kampung Lisangku RT 11/03, Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang-Banten, diduga tidak sesuai spek dan terkesan asal jadi.
Saat di konfirmasi di lokasi kegiatan, Kelompok Masyarakat (Pokmas-red) Mihad, mengatakan, untuk pekerjaan betonisasi ini pihaknya menggunakan mutu K-175 dengan cara manual.
"Untuk mutu kita pakai K-175 dengan cara manual. Dan untuk dolaknya, kita gunakan takaran pasir 7 kaleng, batu split 7 dan semen 1 sak," kata Mihad, Senin (26/10/20).
Berbeda halnya dengan Pelaksana kegiatan Ahmad Sarbini, menurutnya pekerjaan ini sudah sesuai dengan spek karena sudah di tentukan dari Dinas.
"Kita tidak main-main, untuk mutunya karena sudah di tentukan dari Dinas Perkim dengan mutu K-170, karena ini untuk masyarakat. Dan untuk pencampuran rabat betonnya saja dengan ukuran pasir 5, 5 batu split dan semen 1 sak," jelasnya.
Disisi lain, Camat Curug Andi, saat meninjau lokasi kegiatan rabat beton, mengatakan, pihaknya akan mengecek keseluruhan kegiatan yang ada di Kecamatan Curug.
"Kebetulan saya juga mau ngecek kegiatan yang ada di Kecamatan Curug. Ini merupakan kegiatan rabat beton dan yang RAB nya sudah di tentukan BKM, dan itupun tetap ada fasilitatornya dari Perkim," ujar Andi.
Menanggapi hal itu, Aktifis Kota Serang Robi, menduga jika pekerjaan itu tidak sesuai spesifikasi dan terkesan dikerjakan dengan asal asalan.
"Dari Pencampurannya saja atau dolak sudah kelihatan pekerjaan itu tidak benar, karena tanggapan dari BKM nya saja itu berbeda, ada yang bilang mutunya K-170, ada juga K-175, bahkan K-130 dengan dolaknya berbeda beda. Jadi saya menyimpulkan proyek ini tidak benar karena tidak ada patokannya," tegasnya.
Untuk di ketahui pembangunan jalan beton yang berlokasi Link RT. 10/03 yang bersumber APBN DAU-T 2020 Kota Serang dengan biaya anggaran Rp.133.164.088.00; dengan volume panjang 243 meter, lebar 2,2 meter dengan tinggi 15 cm yang di duga tidak sesuai spesifikasi.
#Nurlan
Editor: Ansori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar