Alhasil, Ariel sapaan akrabnya, kreatifitasnya dalam membuat suatu kerajinan seni kaligrafi dengan ornamen lampu, warna-warni dan audio visual yang sangat menarik, kini mulai membuahkan hasil, bahkan kini Ariel mampu membuka galery dan menjadi pemasok di beberapa pasar yang ada di Provinsi Banten.
Ariel mengatakan, dirinya belajar dan menekuni kaligrafi sejak 2012 karena hoby akan seni. Menurut Ariel, saat itu ia mendapat ilmu dasar dari mata pelajaran Khat di madrasah, hingga pengembangan inovasi yang memiliki nilai keindahan serta artistik.
Ia mengatakan, di mulai dari kecelakaan hingga di PHK, tidak membuat surut semangat untuk bertahan hidup dengan memutar otak untuk menciptakan kreasi sendiri secara otodidak.
"Saat ini kita coba menggunakan dari bahan - bahan bekas, dimulai dari karton, cat, aluminium hingga lilin," kata Ariel saat ditemui di Galerinya, Rabu (29/7/2020).
Ariel menjelaskan, untuk yang paling cepat pengerjaan itu yang bahannya dari lilin. Ia menyebutkan, paling cepat 2 sampai 3 jam sudah jadi, bahkan jika rumit dan besar ada yang sampai 8 jam,
Semetara, lanjut Ariel, untuk harga di bandrol dari harga Rp.50.000, ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung tingkat kesulitan dan besarnya produk.
"Alhamdulillah, kita sudah bisa memasok di beberapa pasar di Provinsi Banten, sepeti pasar di kota Serang, pasar Cilegon bahkan penjualan pernah hingga go Jawa," ujar Ariel.
Bahkan, kata Ariel, ia juga siap mengajarkan kepada siapa saja yang ingin mengenal dan belajar untuk datang di showroom miliknya di Pejaten Kramatwatu dan Titan Arum k
kota Serang.
Menurutnya, disamping penyaluran minat bakat dan syiar Islam, kegiatan ini pula bisa menambah penghasilan dan menopang prekonomian keluarganya.
"Saya harap, kepada pemerintah agar bisa di bantu di bidang pemasaran produk ini, agar lebih laku lagi di pasaran serta agar sering di tampilkan di berbagai pameran sebagai wujud nyata hasil karya putra daerah "wong Kramatwatu tulen", imbuhnya.
Ditemui di lokasi, Kasi Ekbang Kecamatan Kramatwatu Mamak Abror menyatakan, pihaknya sangat mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan salah satunya para pekerja seni Kaligrafi.
"Ini sebagai bentuk kemandirian usaha yang bersifat positif dan membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga patut kita suport dan didukung," ujarnya, sembari memberikan motivasi kepada pekerja seni tersebut.
Sementara itu di tempat yang sama aparatur Desa Pejaten Sahroni, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan kreatif pemuda di Desa Pejaten. Sahroni menyebutkan, hal ini tentu baik, untuk meningkatan prekonomian.
Menurutnya, di wilayah Desa Pejaten memiliki wisata gunung pinang dan kuliner jajanan yang sudah di kenal masyarakat, ternyata ada juga kreatifitas warga di bidang seni yang cukup menarik juga.
"Semoga kegiatan ini bisa memotivasi pemuda-pemuda yang lain agar lebih kreatif lagi untuk mengisi waktu dengan berinovasi lebih produktif lagi," pungkasnya.
#Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar