SERANG (STC) - Terkait dugaan adanya praktik pungli (pungutan liar-red) oleh oknum tertentu terkait penyediaan lahan pasar jedogan di taman pasar Ciruas, salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat di Provinsi Banten, LSM Organisasi Masyarakat Berantas Korupsi (Ombak) yang dikomandoi Popy Yousu angkat bicara.
Menurut Direktur LSM Ombak Popy Yousu saat ditemui awak media perihal ada dugaan pungli di pasar jedogan Taman Ciruas yang marak diberitakan di beberapa media online, yang diduga dilakukan oleh oknum tertentu yang menjadi backing keberadaan pasar jedogan Taman Ciruas tersebut, dirinya menilai tim saber pungli lamban dan tidak respek.
Apalagi, kata Popy, salah satu media online menyebutkan kalau keberadaan pasar jedogan Taman Ciruas dimana Camat Ciruas Eri Suhaeri tidak mengetahui kegiatan tersebut.
"Apa iya, camat Ciruas tidak tahu, kan aneh. Jarak kantor Kecamatan Ciruas dan Pasar Ciruas hanya ratusan meter. Ini tidak tahu apa sengaja tutup mata," kata Popy, saat ditemui, Kamis (28/5/2020).
"Lantas, tugas Tim Saber Pungli Kabupaten Serang kemana," imbuhnya.
Popy menegaskan, pihaknya juga menantikan tim saber pungli untuk menyelidiki dan mengungkap atas adanya dugaan oknum tertentu yang melakukan pungutan liar untuk kepentingan pribadi.
"LSM Ombak siap membuat laporan kepada Tim Saber Pungli Kabupaten Serang, untuk menyelidiki dan mengungkap, jangan hanya isapan jempol belaka. Taman Ciruas merupakan aset Pemerintah Kabupaten Serang, jangan salah dipergunakan," tegasnya.
#Ansori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar