SERANG (STC) - Di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda, wilayah Desa Pasirbuyut, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang terendam banjir kiriman dari Kabupaten Lebak yang mengakibatkan akses jalan terputus dan hektaran sawah terendam.
Kepala Desa Pasirbuyut, Hidayat, mengatakan, meluapnya air sungai Cibereum berdampak pada warga yang berada dibantaran sungai Cibereum.
"Akses jalan poros Desa Pasirbuyut terputus akibat terendam air kiriman. Dan setidanya ada 8 RT terisolasi," terangnya, Kamis (14/5/2020)
"Sudah jatuh tertimpa tangga, dalam situasi serba sulit seperti ini, warga yang berada di bantaran kali Cibeurem terendam banjir akibat luapan air yang terus naik," keluhnya.
Lanjut Hidayat, petani dirugikan dengan datangnya banjir kiriman ini dimana diketahui tidak ada hujan namun air sungai cibereum meluap.
"Kerugian juga dirasakan para petani karena bibit yang sudah di semai musnah tergerus air kali cibeurem yang meluap air kiriman dari kaupaten Lebak ini sudah dua kali melanda di tahun 2020," paparnya.
Menurut pantauan serangtimur, hingga sore hari air sungai belum surut bahkan terus naik.
#Oma Roma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar