SERANG (STC) - Hari pertama pembukaan Kongres FSB Garteks KSBSI ke VI diisi tentang sosialisasi vokasi BPJamsostek kepada pemberi kerja dan serikat pekerja, bertempat di Kawasan Industri Modern Cikande, Senin (16/03/2020).
Pada seminar sosialisasi vokasi BPJamsostek kepada serikat pekerja dan pemberi kerja, ditengah-tengah acara pembukaan Kongres FSB Garteks KSBSI ke VI, disampaikan oleh Service Direktur BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif.
Pada kesempatan tersebut, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban, mengatakan, sebagai serikat sangat mendukung program baru dari BPJS Ketenagakerjaan ini, melalui program ini akan banyak membantu buruh yang ter PHK, yang selama ini buruh yang ter PHK tidak tersentuh oleh program apapun dari pemerintah.
"Tapi yang menjadi catatan penting adalah agar BPJS Ketenagakerjaan harus bisa bersinergi dengan serikat buruh, karena kami yang memiliki anggota, lalu karena ini program baru aksesnya bagaimana untuk mendapatkan informasi program tersebut," kata Elly.
Selanjutnya sambung, Ketua Umum FSB Garteks Ary Joko Sulistyo, memberi respon positif akan adanya program vokasi tersebut, Garteks yang merupakan serikat buruh yang fokus pada perusahaan padat karya akan sangat terbantu.
Sebab, kaya Dia, dengan trend yang dilakukan oleh pengusaha garmen saat ini yaitu melakukan relokasi pabriknya ke wilayah Jawa Tengah, dimana upahnya lebih rendah menjadi persoalan yang serius, karena dampaknya adalah ter PHK nya buruh sehingga menambah jumlah pengangguran di Indonesia.
"Melalui program vokasi ini, minimal buruh yang ter PHK akan terbantu selama menjalani masa-masa setelah ter PHK," tukas Ary Joko.
#Agus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar