TANGERANG (STC) - Kegiatan Penunjukan Langsung (PL) peningkatan Jalan Kampung Enggan 015/004, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, yang sedang dikerjakan CV. Jaya Abadi dalam tahap pelaksanaannya, pihak pelaksana diduga telah mencuri kubikasi ketebalan betonisasi.
Pantauan serangtimur.co.id dilokasi pekerjaan Kamis (05/03/2020) malam, tudak adanya penerangan lampu disaat melakukan gelar rigid pavement dan juga banyaknya ditemukan ketinggian beton bervariasi.
Saat dikonfirmasi, pelaksana lapangan Maman, menjelaskan, bahwa rencana pengecoran jalan Kampung Enggan dengan volume 200 M x 2 M x 0.15 M ini besok sore, berhubung pihak batching plan menghubungi malam ini akan melakukan pengecoran.
"Maka dari itu, gelaran rigid dilakukan pada malam hari. Dan kami tidak ada persiapan, terutama untuk penerangan," jelasnya dilokasi.
Menanggapi hal tersebut, anggota Lembaga Aliansi Indonesia Sugeng mengatakan, diduga pelaksanaan proyek ini dikerjakan asal-asalan. Menurutnya, dari titik nol pengerjaan, nampak tidak maksimalnya pemadatan Lapisan Pondasi Atas (LPA) yang tidak dipadatkan.
"Tidak adanya alat berat untuk pemadatan, sehingga batu bescose terhampar begitu saja dan tidak tersusun secara rapih," katanya.
Sugeng menambahkan, untuk kegiatan Tanggul Penahan Tanah (TPT) yang baru selesai di kerjakan, ada beberapa titik yang jebol. Hal tersebut diduga tidak adanya pondasi atau galian, sehingga disaat di lintasi kendaraan pickup, TPT tidak kuat menahan beban.
"Apabila pekerjaan TPT dikerjakan dengan benar, tidak akan jebol seperti ini," tambahnya.
Sugeng menegaskan, pihaknya mewakili masyarkat sebagi penerima manfaat dari pembangunan betonisasi, seharusnya pihak CV. Jaya Abadi melakukan kegiatan ini sesuai dengan kuantitas dan kualiitas yang sudah tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"CV. Jaya Abadi seharusnya memaksimalkan dalam pengerjaan sesuai dengan anggaran yang telah di tentukan. Serta saya meminta kepada pihak Kecamatan Kresek harus lebih intens dalam melakukan pengawasan. Jangan sampai merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat," harapnya.
Untuk diketahui, kegiatan Penunjukan Langsung peningkatan jalan yang berlokasi di Kampung Enggan 015/004, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang yang sedang dikerjakan CV. Jaya Abadi dengan jenis betonisasi dan anggaran mencapai Rp 149.590.000; yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2020 dengan volume 200 M x 2 M x 0.15 M diduga telah mencuri kubikasi rigid pavement sebanyak 8 meter kubik.
#Suprani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar