SERANG (STC) - Perumahan Bumi Ketos Negara yang berlokasi di Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, kondisinya saat ini terendam banjir. Hal tersebut diduga akibat tidak adanya saluran drainase pembuangan air, sehingga air menggenangi rumah warga.
Ketua RT 11 Linson mengatakan bahwa kejadian banjir bermula ketika hujan dengan intensitas deras sekira pukul 00.00 WIB dan mengakibatkan banjir pada pukul 02.00 WIB. Dimana banjir dengan ketinggian 20 - 60 cm ini merendam kurang lebih 200 kartu keluarga yang terendam banjir.
"Semalam pukul 02.00 WIB, ketinggian air mencapai 60 cm. Yang pasti belum ada saluran air, sehingga rumah banyak yang terendam. Untuk sementara, warga terendam banjir di ungsikan ke Kantor Desa dan PAUD, mayoritas penghuni perumahan pekerja di Perusahaan," kata Ketua RT 11, Sabtu (01/02/2020) pagi.
Saya mengharapkan agar kedepan ada solusi dari pihak Pengembang, supaya jangan sampi terjadi banjir sepeti ini untuk yang kesekian kalinya. Karena ini banjir untuk yang keempat kalinya dalam kurun waktu dua tahun.
"Saya bersama warga sudah menyampaikan perihal ini kepada Pengembang, akan tetapi belum ada respon dan hannya dinanti-nanti saja. Dengan adanya kejadian ini, diperkirakan kerugian warga mencapai Rp 50 jutaan," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Ade, menyebutkan bahwa rumah yang dihuninya tergenang banjir dari semalam. Diperkirakan kedalaman banjir mencapai setengah lutut kaki orang dewasa.
"Dari semalam sudah banjir sekira pukul 02.00 WIB. Sekarang saya beserta warga yang lain mengungsi kepengungsian yang disediakan," ungkapnya.
Untuk sementara, kejadian banjir yang merendam Kawasan Perumahan Bumi Ketos Regency diduga diakibatkan tidak berfungsinya saluran drainase pembuangan air.
#Lahudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar