SERANG (STC) - Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak tanggal 2 Pebruari 2020, mengakibatkan meluapnya sungai Ciujung lama, dan akibatnya banjir mengepung 9 Desa di wilayah Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang terendam banjir.
Salah satunya, Desa Susukan Kecamatan Tirtayasa, yang terdampak banjir mencapai 30 - 60 cm. Tentunya kondisi ini, sangat menggu aktifitas warga dan sangat menghawtirkan kesehatan dan keamanan terutama anak balita dan kaum duafa.
Seperti yang dikatakan Kepala Desa Susukan Epi, ada 9 RT yang terendam banjir akibat curah hujan 4 hari yang lalu yang mengakibatkan meluapnya sungai kali mati (Ciujung lama-red) ditambah juga robnya air laut.
"Dengan kondisi ini, saya selaku kepala Desa berkodinasi dengan pihak Kecamatan Tirtayasa untuk berupanya memberikan rasa yaman dan aman kepada warga yang rumahnya kebanjiran terutama kaum duafa dan anak belita," kata Epi, kepada media, Selasa (04/02/2020).
Ditempat yang sama Camat Tirtayasa Sadik, mengatakan, ada 9 Desa yang terendam banjir dan dua Desa yang paling parah. Desa Pontang Legon dan Desa Susukan, kedua Desa ini yang bersentuhan langsung dengan sungai Ciujung lama,
"Atas kondisi ini, saya selalu berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Serang untuk memberikan bantuan tenda evakuasi, terutama untuk kaum duafa dan anak belita," kata Sadik.
"Alhamdulillah, hari ini selasa (4/02/2020) untuk tenda evakusi sudah basa di pergunakan dan bantuan kesehatan sudah dilakukan tadi pagi. Dan dalam waktu dekat ini posko kesehatan sudah di persiapkan oleh Dinas Kesehatan," tutup Sadik.
Senada dengan Camat Tirtayasa, Sohani dari Tim reaksi cepat tanggap darurat TRC BPBD Kabupaten Serang mengatakan, pihaknya selalu siap terjun kelapangan berdasarkan laporan warga melalui Desa maupun kecamatan yang mengalami bencana.
"Kami akan melakukan langkah -langkah pertolongan dan membantu penyelamatan warga yang terkena dampak bajir," kata Sohani.
"Kami juga akan lakukan kordinasi dengan intansi terkait di antaranya Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan agar di siapkan posko - posko kesehatan dan dapur umum," tukasnya.
Ditempat yang sama, Armadi dari TRC Pramuka peduli mengatakan kepada media kejadian banjir di wilayah Kecamatan Tirtayasa, khususya Desa Susukan yang di akibatkan dari meluapnya sungai Ciujung lama dan buruknya saluran iantalasi pembuangan air limbah.
"Maka dengan kejadian ini semoga kedepan tidak akan terjadi kembali. Maka diharapkan pemerintah Desa dan intansi terkait lebih memperhatikan lingkungan, baik itu pembangunan sampah dan perbaikan instalasi saluran air," pungkasnya.
#Suprani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar