SERANG (STC) - Tanpa memperdulikan pengguna jalan raya lainnya, berjejer truk tangki kapsul beroda 10 (sepuluh) di Jl. Raya Serang - Jkt Km.13, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten.
Dapat dijelaskan bahwa badan jalan merupakan salah satu ruang manfaat jalan. Badan jalan ini meliputi jalur lalu lintas, dengan atau tanpa jalur pemisah, dan bahu jalan.
Setiap orang dilarang memanfaatkan ruang manfaat jalan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan. Yang dimaksud dengan 'terganggunya fungsi jalan' adalah berkurangnya kapasitas jalan dan kecepatan lalu lintas antara lain menumpuk barang/benda/material di bahu jalan, berjualan di badan jalan, parkir, dan berhenti untuk keperluan lain selain kendaraan dalam keadaan darurat.
Pantauan awak media serangtimur.co.id, ada keluhan dari salah satu warga pengguna jalan, bahkan ada yang berhenti mendadak karena berkurangnya kapasitas jalan dan kecepatan lalulintas.
"Hampir saja, menabrak karena tidak ada rambu rambu, banyak berjejer truk tangki parkir di bahu jalan raya," kata Nana, pengguna jalan yang melintas Jl. Raya Serang - Jkt, Sentul, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, Minggu (09/02/2020) malam.
Untuk diketahui, truk tangki yang kerap parkir sembarangan sudah lama terjadi, baik pagi maupun malam haru, seperti saat ini. Bukan hanya meresahkan pengguna jalan lainnya, tentunya mobil bermuatan semen cair tersebut juga yang menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan nasional.
#Armada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar