SERANG (STC) - Tingginya curah hujan dan minimnya Intalasi Pembuangan Air Limabah (IPAL) di Kampung Ragas, Desa Purwadadi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang mengakibatkan banjir setinggai 40 cm - 60 cm.
"Di lingkungan RT 021 banyak rumah warga kebanjiran hingga semata kaki. Alhasil kami tidak bisa beraktifitas," keluh Sura salah satu warga saat ditemui di lakosi, Minggu (02/02/2020).
"Saya harapkan ada bantuan dari Pemerintah terkait, terutama Pemdes Purwadadi harus lebih memperhatikan warganya, terutama yang terkena banjir," tukasnya.
Menurut Sura, banjir yang terjadi di lingkungan RT.021 dan 01 diakibatkan pembuangan saluran air yang di sawah milik H. Sapwani di tutup, sehingga air yang mestinya turun ke Sungai sekarang tertutup.
"Nah ini akibatnya, saat musim hujan begini air meluap ke permukiman warga khususnya di RT 01 dan Rt 021," jelanya.
Senada dengan Sura ketua RT 01, mengatakan di RT 01 ada beberap warga yang rumahnya kebanjiran yang tidak bisa melakukan aktifitas, terutama akses jalan tergenang air.
"Ini sih diakibatkan pembuangan air yang di tutup oleh salah satu oknum warga Desa Kencana Harapan. Saat curah hujan tinggi, ya air meluap ke permukiman warga," tandasnya.
Adanya laporan warga Kampung Ragas , Saeful Milah (Sekdes) Desa Purwadadi Kecamatan Lebakwangi di temani Bhabinkamtibmas Desa Purwadadi lantas lakukan kroscek, perihal adanya luapan air yang merendam sebagian rumah warga di RT. 021 dan 01.
Menurut Saeful, luapan air hujan yang terjadi di permukiman warga RT. 021 diakibatkan pembangunan pompanisasi yang tidak sesuai dengan teknis, karena box penampungan lebih rendah dengan irigasi (sungai) sebagai tempat pembuangan akhir air curah hujan, di tambah akibat pembuangan yang berada di utara Kampung di tutup oleh yang punya lahan.
Saeful menambahkan, untuk pembuangan yang di wilayah Desa Kencana Harapan, pihkanya sudah berkodinasi dengan Kepala Desa setempat.
"Untuk pembuangan yang sekarang di tutup, dalam waktu dekat ini Kepala Desa Purwadadi bersama Kepala Desa Kencana Harapan akan kroscek ke lokasi dan akan berupanya agar saluran tersebut di buka kembali," tutupnya.
#Suprani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar