SERANG (STC) - SY warga Kampung Ragas, Desa Purwadadi, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang mempertanyakan pelaksanaan pembangunan tempat pembuangan dan tempat penampungan air di Kampung Ragas, Desa Purwadadi.
"Dengan adanya pembangunan ini, kenapa disaat musim hujan turun, seharusnya air itu mengalir, akan tetapi tidak mengalir dan tergenang sampai ke pekarangan rumah saya," kata SY beberapa waktu yang lalu.
Selanjutnya SY menambahkan, apabila pembangunan ini sudah selesai, kenapa mesin penyedot air belum terpasang. Apakah tidak ada anggaran untuk membeli mesin penyedotnya.
"Kalau memang ada anggarannya, kenapa sampai saat ini tidak ada mesinnya. Bahkan saya sampai menggunakan mesin sendiri untuk menyedot air yang tergenang," tambahnya.
Terpisah, SB mengungkapkan dengan adanya pembangunan ini, air tidak akan mengalir, dikarenakan pondasi yang dibangun posisinya lebih tinggi dari area sawah.
"Air tidak akan mengalir, pastinya area persawahan akan menjadi banjir yang diakibatkan dengan adanya pembangunan ini," ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Purwadadi, H. Makmun mengatakan bahwa mesin tersebut sudah dibelikan, akan tetapi belum dikirim.
"Mesin sudah beli, akan tetapi belum musim hujan, makanya belum dipasang," kata H. Makmun, Senin (20/01/2020).
Untuk diketahui, pembangunan tempat pembuangan dan tempat penampungan air yang berlokasi di Kampung Ragas RW 01, Desa Purwadadi, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang dengan pagu anggaran Rp 28.160.800 yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2019, diduga dalam tahap pekerjaan bermasalah.
#Suprani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar