SERANG (STC) - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Assalamiyah melakukan penggalangan dana untuk korban Banjir dan Longsor Banten, Sabtu (4/1/2020).
Penggalangan dana tersebut turut diikuti oleh puluhan organisasi kepemudaan, organisasi profesi, mahasiswa, LSM, komunitas, dan organisasi masyarakat lainnya.
Aksi kemanusiaan ini dimulai sejak kemarin, dan berakhir hari ini. Awalnya pada hari kamis (2/1/2020) relawan penggalangan dana berkumpul di Gedung Lama Polsek Kopo atas inisatif dari KNPI Kecamatan Jawilan untuk bersatu padu melakukan penggalangan dana dengan tajuk Solidaritas Korban Bencana (SORBAN).
Dalam aksi itu, puluhan peserta aksi penggalangan dana secara bergantian memegang kotak donasi untuk meminta sumbangan dana dari pengendara yang melintasi jalan Cikande-Rangkasbitung tepatnya di POM Harendong, Jawilan.
Bung Affandi, selaku Komisaris GMNI Assalamiyah menjelaskan, relawan penggalangan dana besoknya akan menyalurkan hasil penggalangan dana pada korban banjir dan longsor
"Hasil penggalangan dana sekitar 4.770.400 akan kami belikan logistik disesuaikan dengan kebutuhan korban bencana. Kemudian besok hari kami akan menyalurkan hasil penggalangan dana, adapun titik penyaluran dana atas dasar kesepakatan forum SORBAN akan disalurkan ke Lebak Gedong, Cipanas," papar Affandi yang akrab di sapa Bung Pongky.
Dalam aksi itu ia berharap agar masyarakat Jawilan senantiasa memberikan sumbangan untuk korban Banjir dan Longsor Banten.
"Harapan saya bukan hanya hari ini kedepannya masyarakat jawilan senantiasa membantu saudara kita yang terkena musibah bencana alam dengan bersedekah melalui relawan penggalangan dana," harap bung pongky.
Bung pongky juga berterima kasih kepada semua organisasi yang besolidaritas pada visi kemanusiaan dalam wadah Solidaritas Korban Bencana (SORBAN).
Organisasi yang terlibat dalam aksi SORBAN yakni GMNI, PMII, HIMAJA, GMK, KNPI, BPPKB, PPDI, FPI, ANSOR, BANSER, KOMVAST ADVENTURE, KEBAR.
#Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar