SERANG (STC) - SMA Negeri 1 Pontang yang berlokasi di Jalan Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, diduga telah menahan ijazah milik salah satu siswa atas nama Iwan lulusan tahun pelajaran 2013/2014 dikarenakan menunggak administrasi keuangan sebesar Rp 2.945.000.
Ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Iwan menjelaskan bahwa dirinya sudah mendatangi pihak SMA Negeri 1 Pontang dengan membawa Surat Keterangan Tanda Miskin (SKTM) dari pihak Desa, akan tetapi gagal.
"Saya sudah bawa SKTM untuk mengambil Ijazah, akan tetapi ditolak dengan alasan harus ada stempel dari Dinas Sosial, sebagai tanda bukti bahwa saya tidak mampu," jelasnya, Senin (27/01/2020) sore.
Iwan menambahkan, sampai saat ini dirinya susah untuk melamar pekerjaan, dikarenakan Ijazah yang akan digunakan untuk melamar, masih ditahan oleh pihak SMA Negeri 1 Pontang.
"Iya susah mau nyari kerjaan. Karena Ijazahnya belum di ambil dan belum sidik jari. Pas mau diambil, masih ada tunggakan kurang lebih Rp 3.000.000,00 dan untyk rinciannya saya lupa," tambahnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak SMA Negeri 1 Pontang belum bisa untuk dikonfirmasi.
Data yang dihimpun serangtimur.co.id dalam Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Nomor 400/11/Ds.2003/SKTM/1/2020 menerangkan bahwa Iwan anak dari Misri yang beralamat di Kampung Kebon Sawo 002/001, Desa Kemanisan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, dinyatakan oleh Pemerintah Desa Kemanisan adalah benar keluarga yang tidak mampu/prasejahtera sehingga perlu adanya bantuan untuk pengambilan Ijazah.
#Lahudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar