"Pelantikan pada hari ini untuk mengisi kekosongan dan roling baik itu eselon tiga dan empat, dan ada fungisonal untuk di ULP (Unit Layanan Pengadaan). Kalau di eselon dua hanya roling Sekretaris DPRD," kata Tatu kepada wartawan usai pelantikan.
Tatu menegaskan, pejabat yang baru dilantik harus segera melakukan konsolidasi internal dan eksternal agar segera menyesuaikan dengan pada bidangnya.
"Jangan karena baru (menjabat) penyesuaiannya terlalu lama. Masyarakat sudah menunggu harus segera bekerja. Konsolidasi, jika ada yang tidak dipahami jangan diam, harus segera belajar," tandasnya.
Diketahui dari 277 pejabat yang dilantik, 177 diantaranya merupakan pejabat fungsional dan promosi. Sedangkan untuk roling eselon dua yakni, Odi Boediono menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan sebelumnya Sekretaris DPRD Kabupaten Serang. Bertukar jabatan dengan Marpudin yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan.
"Terkait Pak Odi, sesuai permintaan DPRD. Sebab faktor kesehatan tidak bisa mengikuti aktivitas DPRD dengan kegiatan sangat tinggi," terang Tatu.
Sedangkan, pejabat yang bertugas di kecamatan agar segera melakukan koordinasi dengan unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan, untuk siaga dalam proses penanggulangan bencana alam banjir yang kemungkinan bisa terjadi lagi.
"(Banjir) kemarin di Kecamatan Kopo, Cikande dan hilirnya Tanara. Kita harus siaga musim penghujan beberapa waktu ke depan masih terjadi," pesan Tatu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Mochamad Ishak Abdul Rouf mengatakan, ASN yang belum mendapatkan kesempatan harus sabar menunggu sampai ada kesempatan.
"Banyak ASN banyak memenuhi syarat tapi belum mendapatkan kesempatan," ujarnya.
Sedangkan, untuk pelantikan atau mutasi dan promosi berdasarkan peraturan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang.
"Ada 277 pejabat yang dilantik. Sebanyak 177 itu pejabat fungsional, yang promosi 5 orang eselon 3 dan untuk mengisi kekosongan. Ini (pelantikan) yang terakhir, untuk sementara sampai tanggal 8 Januari tidak boleh ada mutasi lagi karena mau melaksanakan pilkada," ujar Ishak.
#Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar