SERANG (STC) - Kapolres Serang Kabupaten AKBP Indra Gunawan, S.IK., MH, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mudjihatro, dan Wakapolres Serang Kabupaten Kompol Agung Cahyono, S.IK., melaksanakan pengecekan kondisi korban banjir dan posko kesehatan di Kampung Panunggulan, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, Rabu (01/01/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Diketahui, banjir yang terjadi di Kampung Panunggulan, Desa Mekar Baru Kecamatan Kopo diduga adanya luapan air sungai Cidurian, sehingga mengakibatkan dua Kampung di Desa Mekar Baru terendam banjir.
"Ada dua Kampung yang terendam banjir. Kampung Panungulan Bojong RT 11 45 unit rumah serta di Kampung Panungulan Bojong RT 12 sebanyak 80 unit rumah dan enam unit kendaraan roda empat," kata Kapolres Serang Kabupaten AKBP Indra Gunawan, dilokasi.
Indra mengatakan, ketinggian air pada luapan air tersebut, di Kampung Panunggulan Bojong RT 11 sekitar 1 meter dan di Kampung Panunggulan RT 12 sekitar 30-50 cm.
"Untuk sementara PLN telah di padamkan, namum kerugian materil belum dapat di prediksi. Dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa," kata Indra.
Kapolres menambahkan, untuk langkah awal pihak Muspika melalui Kapolsek Kopo, Danramil dan Camat Kopo dengan cepat melakukan evakuasi terhadap para warga.
"Alhamdulillah, Warga telah diungsikan ke rumah-rumah warga yang tidak terkena banjir. Dan sebagian di ungsikan di Madrasah Roudotul Fallah di Kampung Panunggulan Desa Mekar Baru," imbuhnya.
Lanjut Kapolres, atas peristiwa ini pihaknya juga telah menempatkan Personil dilokasi guna memantau perkembangan dan antisipasi tindak kriminal seperti penjarahan rumah dan kriminalitas lainya. Dari Anggota Polsek Kopo 15 personil, Koramil Kopo 11 Personil dan unsur Kecamatan Kopo sebanyak 7 orang.
"Kami juga telah menyiapkan posko kesehatan dan pembangunan dapur umum guna membantu masyarakat yag terdampak banjir akibat luapan air sungai Cidurian," ujarnya.
Untuk situasi terakhir, lanjut Indra, sampai dengan saat ini pukul 22.30 WIB, untuk wilayah Kampung Panunggulan Bojong Rt 11 dan Rt 12 debit air berangsur-angsur sudah mulai surut.
Saat ini Air mengalir menuju Kampung Cidahu (mengalami kenaikan-red). Dan secara geografis, Kampung Cidahu di bawah Kampung Panunggulan Bojong, Kecamatan Kopo.
"Dari analisa yang ada bahwa banjir yang terjadi dapat berasal dari luapan air sungai Cidurian Jasinga Bogor yang rute lintasannya Maja Lebak - Kampung Panunggulan Bojong Kopo - Kampung Cidahu- Kampung Nyompok dan Carenang Udik Kecamatan Kopo," jelas Kapolres Serang Kabupaten AKBP Indra Gunawan.
Kendati demikian, Indra tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang dilintasi aliran sungai agar tetap waspada, mengingat curah hujan yang mengguyur wilayah Banten masih cukup tinggi.
#Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar